Melangkah dari Panggung Wisuda, Lulusan SCU Semarang Siap Menjemput Dunia

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 09:56 WIB
Soegijapranata Catholic University (SCU) melepas 316 lulusan dari 12 program S1, 4 program S2, dan 1 program D3 dalam Wisuda Periode II Tahun 2025 di Auditorium, Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan pada Sabtu, 14 Juni 2025.  (Dok.)
Soegijapranata Catholic University (SCU) melepas 316 lulusan dari 12 program S1, 4 program S2, dan 1 program D3 dalam Wisuda Periode II Tahun 2025 di Auditorium, Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan pada Sabtu, 14 Juni 2025. (Dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Di sebuah ruangan penuh haru dan harapan, 316 mahasiswa berdiri tegak dengan toga yang menandai akhir dari perjalanan panjang mereka. Tepuk tangan menggema di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 Soegijapranata Catholic University (SCU) Bendan, Sabtu pagi itu, 14 Juni 2025. Bagi mereka, hari itu bukan hanya soal menerima ijazah, tapi juga tentang keberanian melangkah ke dunia yang tak lagi sama.

Wajah-wajah penuh semangat itu datang dari 12 program sarjana, 4 program magister, dan 1 program diploma. Ada yang menatap orang tua mereka sambil menyeka air mata. Ada pula yang menunduk, menyimpan doa dan mimpi yang belum diucap. Tapi satu hal pasti, mereka siap.

Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto, berdiri di hadapan para lulusan dan menyampaikan pesan yang terasa lebih sebagai penguatan hati ketimbang pidato formal. Ia tahu, dunia yang akan dihadapi para wisudawan kini tak mudah. PHK terjadi di banyak tempat. Lapangan kerja makin ketat. Ketidakpastian ekonomi menjadi bayang-bayang yang nyata. Tapi, ia juga percaya, para lulusan SCU telah dipersiapkan bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga nilai hidup, karakter, dan daya juang.

Baca Juga: Diperpanjang! Verifikasi Berkas dan Aktivasi Akun SPMB Jateng 2025 hingga 17 Juni, Cek Dokumen dan Caranya

“Lulusan SCU bukan hanya pencari kerja, tapi pencipta makna,” katanya mantap.

Dan data mendukung keyakinan itu. Sebanyak 98% alumni tahun 2024 telah bekerja, dengan waktu tunggu rata-rata kurang dari satu bulan. Sebagian bahkan sudah mendapat pekerjaan sebelum wisuda. Amarissa Sara Laodatu Siahaan, lulusan Psikologi, kini membantu orang lain di Pusat Psikologi Terapan SCU. Sida Larasati, dari Fakultas Hukum dan Komunikasi, telah menjadi pelatih basket di sejumlah sekolah di Semarang mengubah passion menjadi profesi.

Rata-rata gaji awal lulusan pun terus meningkat, kini di angka Rp4,3 juta. Tak sedikit dari mereka yang diterima di perusahaan internasional, nasional, hingga memilih jalur wirausaha. Angka-angka itu memang penting, tapi lebih dari itu, SCU menanamkan keyakinan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari besar gaji, melainkan seberapa besar dampak yang mampu kita berikan.

Capaian ini, menurut Dr. Ferdinand, adalah buah dari kesungguhan: evaluasi mutu yang rutin, dosen yang terus belajar, fasilitas yang ditingkatkan, dan program-program pengembangan karier yang hidup dari Campus Hiring hingga Job Fair.

Baca Juga: Sosok Remaja 18 Tahun Korban Tawuran di Muktiharjo Semarang, Ternyata Baru Lulus Sekolah

Hari itu, sebelum para lulusan meninggalkan ruangan, mereka menoleh sejenak. Memandang tempat yang telah menjadi rumah bagi pertumbuhan mereka. Di luar sana, hidup menanti. Tapi mereka tahu, meski dunia tak selalu ramah, mereka tak lagi datang dengan tangan kosong. Mereka membawa bekal: ilmu, nilai, dan harapan.

Dan di setiap langkah mereka keluar dari pintu auditorium, ada keyakinan yang diam-diam tumbuh: bahwa mereka siap, bukan hanya untuk bekerja, tetapi untuk menjadi cahaya di tengah dunia yang tak pasti.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X