AYOSEMARANG.COM -- Dalam kegiatan Gerakan Pramuka, setiap anggota memiliki atribut khusus yang berfungsi sebagai identitas sekaligus tanda pengenal. Atribut tersebut tidak hanya berperan sebagai hiasan seragam, tetapi juga memiliki makna, aturan, serta tata cara pemasangan yang sudah ditetapkan secara resmi.
Tingkatan dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi empat kelompok utama, yaitu Pramuka Siaga (usia 7–10 tahun), Pramuka Penggalang (usia 11–15 tahun), Pramuka Penegak (usia 16–20 tahun), dan Pramuka Pandega (usia 21–25 tahun). Di luar itu, terdapat pula kategori lain seperti pembina, andalan, pelatih, pamong saka, staf kwartir, hingga majelis pembimbing.
Bagi anggota Pramuka Penggalang, pemasangan atribut diatur melalui Surat Keputusan Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Dengan demikian, setiap atribut harus dipasang sesuai ketentuan agar seragam terlihat rapi dan mencerminkan nilai kedisiplinan.
Jenis Atribut Pramuka Penggalang dan Cara Pemasangannya
1. Tanda Tutup Kepala
- Putra: berbentuk segi delapan, dipasang di sisi kiri baret.
- Putri: berbentuk lingkaran, dipasang di bagian depan topi.
2. Tanda Pandu Dunia (WOSM)
- Putra: berbentuk persegi, ditempatkan di dada kanan.
- Putri: berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju kanan.
3. Tanda Pelantikan
- Putra: dipasang di dada kiri, tepat di bawah lipatan baju.
- Putri: dipasang di kerah baju sebelah kiri.
Baca Juga: Harga Spesifikasi Keunggulan Samsung Galaxy A07 2025, Ponsel Terbaru yang Tangguh dan Murah
4. Papan Nama
- Semua anggota: papan nama cokelat muda dipasang di dada kanan, di bawah WOSM.