3.
Kalimat langsung: Pak Safei memberi tahu kami, “Itu Rini, dan dua bayinya, Ricak dan Robby.”
Kalimat tak langsung: Pak Safei memberi tahu kami bahwa orang utan itu bernama Rini dan dua bayinya bernama Ricak dan Robby.
4.
Kalimat langsung: Adikku yang kemarin masih senang berjalan di hutan, kali ini mengeluh. “Aku capek. Siapa yang mau gendong aku?”
Kalimat tak langsung: Adikku yang kemarin masih senang berjalan di hutan, kali ini mengeluh capek dan bertanya apakah ada yang bersedia menggendongnya.
Baca Juga: Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri: Prospek Kerja dan Kesempatan Karier
5.
Kalimat langsung: Ibu berkata, “Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis.”
Kalimat tak langsung: Ibu mengatakan bahwa Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis.
6.
Kalimat langsung: “Semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional,” tambah Pak Safei.
Kalimat tak langsung: Pak Safei menambahkan bahwa semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 halaman 72 Kurikulum Merdeka di atas dapat dijadikan panduan untuk belajar. Gunakanlah kunci jawaban ini secara bijak sebagai bahan referensi, bukan sebagai jalan pintas. Dengan berlatih, siswa akan semakin memahami perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari.