Lulusan tata kelola seni juga dapat bekerja di dunia hiburan, media, atau rumah produksi. Mereka bisa terlibat dalam pengelolaan program televisi, film, atau bahkan agensi iklan yang membutuhkan konten bernuansa seni dan budaya.
6. Manajer Seni dan Budaya
Profesi ini mencakup pengelolaan acara seni, mulai dari festival, konser, hingga pertunjukan teater. Lulusan jurusan tata kelola seni memiliki keterampilan dalam merencanakan program, mengatur anggaran, hingga membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
7. Wirausaha di Bidang Seni
Selain bekerja di lembaga formal, peluang berwirausaha juga terbuka luas. Lulusan bisa membangun galeri pribadi, mendirikan event organizer seni, hingga membentuk komunitas kreatif yang menghasilkan produk seni bernilai jual tinggi.
Jurusan tata kelola seni memiliki prospek kerja yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap seni dan budaya. Lulusan tidak hanya bisa bekerja sebagai kurator, konsultan, atau manajer acara seni, tetapi juga dapat terjun ke industri kreatif dan bahkan membangun usaha sendiri. Kehadiran tenaga profesional di bidang ini sangat dibutuhkan untuk memastikan karya seni dapat berkembang, diapresiasi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial.