Ribuan Pelajar Ikut EMC 2025, Ajang Bergengsi Matematika Tingkat Nasional

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 14:37 WIB
Ribuan pelajar dari SD hingga SMA siap bersaing di EMC 2025, kompetisi matematika bergengsi dengan format hybrid nasional. (Istimewa )
Ribuan pelajar dari SD hingga SMA siap bersaing di EMC 2025, kompetisi matematika bergengsi dengan format hybrid nasional. (Istimewa )

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Eduversal Mathematics Competition (EMC) 2025 kembali digelar sebagai ajang matematika terbesar berskala nasional. Hadir di 72 test center dari Aceh hingga Papua dan diikuti ribuan pelajar dari kelas 4 SD hingga kelas 12 SMA, EMC tahun ini mengusung misi memperkuat gerakan literasi numerasi nasional dengan format hybrid yang menjangkau seluruh Indonesia.

Rekam Jejak dan Perjalanan EMC
Perjalanan EMC dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 2019, EMC diikuti oleh 2.572 peserta dari 545 sekolah dengan pelaksanaan secara daring dan luring di 14 test center. Antusiasme ini terus meningkat, terbukti pada tahun 2020 jumlah peserta bertambah menjadi 4.097 dari 831 sekolah, meskipun seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring.

Tahun 2021, partisipasi semakin meluas dengan 4.500 pendaftar dari 1.000 sekolah. Lompatan besar terjadi pada tahun 2022, dengan keikutsertaan mencapai 10.558 pendaftar dari 1.744 sekolah, didukung oleh 33 test center.

Pertumbuhan terus berlanjut pada tahun 2023, di mana jumlah pendaftar meningkat tajam menjadi 15.000 dari 2.500 sekolah, tersebar di 60 test center. Hingga tahun 2024, EMC mencatat rekor baru dengan 17.461 pendaftar dari 3.381 sekolah, dilaksanakan melalui 68 test center.

Tren peningkatan jumlah peserta dan sekolah setiap tahunnya ini menunjukkan bahwa animo masyarakat, khususnya para peserta didik pecinta matematika, sangat tinggi. EMC berhasil menjadi ajang yang tidak hanya menumbuhkan minat terhadap matematika, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi di kalangan siswa dari berbagai daerah.

“Sejak awal, misi kami bukan sekadar menghadirkan lomba, tetapi membangun budaya berpikir kritis dan percaya diri lewat matematika. EMC menjadi wadah bagi ribuan siswa dari berbagai kota, dan kami ingin terus memperluas jangkauan agar semakin banyak pelajar Indonesia merasakan manfaatnya,” ujar Ade Kiki Ruswandi, Ketua Panitia EMC 2025 mewakili Eduversal Foundation.

Format Kompetisi EMC 2025 Resmi Diumumkan
Eduversal Mathematics Competition (EMC) 2025 hadir dengan format hybrid yang memadukan kemudahan digital dan pengalaman kompetisi langsung.

Tingkat Kota/Kabupaten: Sabtu, 18 Oktober 2025 (online)
Tingkat Provinsi: Sabtu, 25 Oktober 2025 (online)
Final Nasional: luring serentak di 72 test center tersebar di seluruh Indonesia

Format ini dirancang agar akses peserta semakin luas, sekaligus menjaga gengsi kompetisi melalui tatap muka di tingkat nasional. Setiap peserta bersaing setara karena kategori lomba disusun per kelas, mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA.

Seluruh proses berlangsung terintegrasi di platform kompetisi.net: pendaftaran, ujian, nilai, hingga e-sertifikat. Peserta juga difasilitasi dengan simulasi online, kuis mingguan, soal tahun sebelumnya, webinar pembahasan soal serta webinar pendidikan guna memastikan kesiapan peserta sebelum bertanding.

Dengan biaya sangat terjangkau – Rp 35.000 (penyisihan) dan Rp 65.000 (final), EMC semakin menegaskan diri sebagai kompetisi matematika nasional dengan akses luas, fasilitas lengkap, dan prestise bergengsi.

Pengalaman Peserta dan Guru
“Rasanya tertantang untuk mengikuti kompetisi ini, selain soal-soalnya cukup rumit, juga karena bersaing dengan siswa dari seluruh Indonesia. EMC keren!” kata Jasper Rexx Putra Cakra, finalis EMC 2024, Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan. Profil-rexx-academy-of-champions.

“EMC is mathematics competition that is really fun because the question is challenging enough”, Chirstopher Angelo, finalis EMC 2024, SD Boy’s Brigade, Semarang

“Saya sangat senang dengan terselenggaranya EMC, karena ajang ini mampu melatih dan mengembangkan minat siswa yang menyukai matematika” tambah Syaiful Huda, guru matematika dari Yayasan Al Kaffah, Batam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X