AYOSEMARANG.COM -- Dr Supari ST MT menegaskan komitmennya untuk mendorong Universitas Semarang (USM) meraih akreditasi internasional bagi program studi jika kembali dipercaya menjabat sebagai rektor periode 2025–2029.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pemaparan visi dan misi calon Rektor USM yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko, Rabu 1 Oktober 2025.
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Senat USM, Prof Dr Hardani Widiastuti MM Psikolog itu turut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, jajaran pengurus yayasan, serta civitas akademika USM.
Dalam acara tersebut, hadir empat panelis yaitu Iwan Tri Hirmawan SH MM, Ir Yan Arianto MM, Dr Adijati Utaminingsih, Anantya Roestanto SE MM, serta Presiden Mahasiswa USM Nur Anisa.
Supari yang saat ini menjabat sebagai Rektor USM periode 2021–2025 memaparkan 10 program prioritasnya.
''Ada 10 program prioritas jika dipercaya kembali menjadi rektor USM periode 2025–2029. Ke-10 program prioritas itu adalah peningkatan akreditasi unggul (60% prodi unggul) serta akreditasi internasional program studi,'' katanya.
Program strategis lain mencakup peningkatan minat mahasiswa baru, termasuk menarik mahasiswa asing, penguatan SDM dosen bergelar doktor, Lektor Kepala, dan Guru Besar, hingga sertifikasi tenaga kependidikan dan laboran.
Ia juga menyoroti pengembangan kurikulum berbasis luaran, transformasi teknologi informasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, perluasan kerja sama strategis dengan pemerintah maupun mitra nasional dan internasional, hingga diversifikasi sumber dana kampus.
''Kami juga akan melakukan diversifikasi sumber dana melalui berbagai skema pendanaan, penambahan program studi baru sesuai kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, peningkatan luaran penelitian dan pengabdian masyarakat (PKM) serta penguatan SDM dan infrastruktur kampus untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan,'' ungkapnya.
Supari menegaskan bahwa USM harus berkembang dengan semangat HATI (Harmoni, Akuntabilitas, Transparansi, Integritas) sebagai modal menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era global.
''Jumlah prestasi mahasiswa USM terus meningkat dari tahun 2022–2024, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Jumlah mahasiswa juga relatif stabil, dan jumlah dosen bergelar doktor terus bertambah. Impian saya dengan modal dasar dan posisi kokoh ini, ditambah pengalaman memimpin pada periode 2021–2025, saya optimistis bisa membawa USM ke era peningkatan kualitas program studi, kesejahteraan dosen, karyawan, dan mahasiswa,'' ujar Supari.
Pemaparan visi dan misi ini berlangsung interaktif dengan diskusi antara panelis dan civitas akademika, serta menjadi bagian penting dari tahapan pemilihan Rektor USM periode 2025–2029.
