FTP USM Gelar Guest Lecture Bahas Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan dan Air Limbah

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 19:05 WIB
FTP USM Gelar Guest Lecture Bahas Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan dan Air Limbah
FTP USM Gelar Guest Lecture Bahas Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan dan Air Limbah

AYOSEMARANG.COM -- Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP USM) menunjukkan komitmennya dalam penguatan riset dan kolaborasi internasional dengan menggelar Guest Lecture bertema "Sustainability in Action: Case Studies from Centro de Biotecnologia e Química Fina (CBQF) on Food By-Products and Wastewater Valorization" pada Kamis, 2 Oktober 2025. Acara ini berlangsung di Teleconference Room Gedung Prof. Dr. Muladi SH Tower, Kampus USM, Tlogosari, Semarang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari konsorsium internasional FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food Systems in Indonesia) yang didukung Uni Eropa.

Hadir sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Rui M. S. C. Morais dari Universidade Catolica Portuguesa, Portugal, yang menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam mengelola limbah pangan dan air limbah agar bernilai tambah serta mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

“Transformasi sistem pangan hanya mungkin terwujud jika kita melihat limbah sebagai sumber daya baru. Pendekatan ilmiah terhadap by-products mengurangi beban lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi sirkular,” ujarnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FTP USM, Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si., dan turut dihadiri tokoh akademik internasional seperti Yoga Pratama, S.TP., M.Sc., Ph.D. selaku Koordinator Konsorsium FIND4S Indonesia dari Universitas Diponegoro, serta Prof. Dr. Jan F. M. Van Impe dari KU Leuven, Belgia, Koordinator Konsorsium FIND4S Uni Eropa.

Delegasi Eropa lainnya juga hadir dalam sesi pembukaan sebelum melanjutkan agenda kunjungan ke Fakultas Teknologi Pertanian USM.

Kegiatan yang dimulai pukul 14.30 WIB itu berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari dosen dan mahasiswa. Materi yang dibawakan Prof. Morais membuka ruang refleksi mengenai pentingnya riset CBQF dalam strategi keberlanjutan sistem pangan Indonesia di masa depan.

Menurut Haslina, program FIND4S berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi Indonesia untuk membangun sistem pangan berbasis data yang berkelanjutan.

“USM berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk memperkuat ekosistem akademik yang adaptif dan relevan,” ungkapnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X