AYOSEMARANG.COM -- Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM) menggandeng Pinasthika Creative Festival dalam kegiatan roadshow yang dihadiri ratusan mahasiswa di Gedung V lantai 6 USM, Kamis 23 Oktober 2025.
Acara ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa untuk memahami praktik nyata dunia industri kreatif dan periklanan digital.
Kegiatan menghadirkan dua pembicara utama, yakni perwakilan Pinasthika Creative Festival Arlita Utami dan Founder sekaligus CEO Narravia Indonesia, Andre Harrera. Keduanya berbagi pengalaman seputar perkembangan industri periklanan, strategi branding, dan pentingnya kreativitas di era digital.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan I FTIK USM, Fajriannoor Fanani SIKom MIKom, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus dan dunia industri sebagai bentuk implementasi pembelajaran berbasis praktik.
“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan sampai sini saja, harapannya bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Fajri.
Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menjadi momentum memperkuat jejaring akademik dengan pelaku industri kreatif, agar mahasiswa memiliki bekal relevan dan siap bersaing di dunia profesional.
Sementara itu, Arlita Utami menjelaskan bahwa rangkaian Ilkom × Pinasthika tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami lebih jauh tentang proses kreatif di balik industri komunikasi dan periklanan.
"Saya senang sekali berada di USM. Karena tahun lalu masih belum berkesempatan hadir di USM. Baru tahun ini bisa kolaborasi bersama, harapannya tentu sih ini bukan jadi tahun terakhir, tapi bisa berlanjut terus di tahun depan dan seterusnya," jelas Arlita.
Dalam sesi berbagi pengalaman, Andre Harrera menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara tim kreatif dan klien dalam setiap proyek periklanan.
“Ketika brief dari klien kurang jelas, langsung tanya ke klien untuk lebih jelasnya bagaimana, karena sangat fatal jika brief miskom,” katanya.
Ia juga menilai mahasiswa Ilkom USM perlu aktif mengikuti kegiatan seperti Pinasthika karena bisa menjadi jembatan untuk memahami dunia industri kreatif secara lebih mendalam.
“Sangat tepat para Mahasiswa Ilkom USM untuk belajar dan sharing juga ikut kegiatan Pinasthika, supaya bisa menggali lebih dalam seluk-beluk tentang dunia periklanan dalam komunikasi, jadi lebih relate dengan yang dipelajari di dalam kelas,” tambah Andre.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama sesi diskusi. Hal ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap industri kreatif, sekaligus mempertegas posisi Ilkom USM sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan dunia digital.