AYOSEMARANG.COM -- Universitas Semarang (USM) menggelar upacara pelantikan Rektor dan Wakil Rektor periode 2025–2029 di Auditorium Ir. Widjatmoko, Sabtu 1 November 2025.
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, Dr. Supari, S.T., M.T. kembali dipercaya memimpin USM untuk periode kedua.
Pelantikan ini menandai kelanjutan kiprah Supari dalam membawa USM menjadi kampus yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Adapun jajaran wakil rektor yang turut dilantik antara lain Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si. sebagai Wakil Rektor I, Dr. Abdul Karim, S.E., M.Si., Ak., C.A. sebagai Wakil Rektor II, dan Dr. April Firman Daru, S.Kom., M.Kom. sebagai Wakil Rektor III.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan. Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan, Prof. Sudharto P. Hadi, M.E.S., Ph.D., memberikan sambutan dan arahan kepada jajaran pimpinan yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Prof. Sudharto menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen kepemimpinan yang transformatif di lingkungan kampus.
"Saya menyampaikan pesan untuk empat tahun ke depan, agar akreditasi institusi yang kini telah unggul tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dua tahun ke depan, 60% program studi di USM harus mencapai predikat unggul — ini adalah komitmen bersama," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan publikasi ilmiah dosen serta menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan.
"Pemimpin yang baik adalah yang melahirkan pemimpin yang lebih baik. Karena itu, saya berharap kepemimpinan di USM tumbuh menjadi kepemimpinan transformatif, bukan transaksional — kepemimpinan yang mengubah paradigma menuju arah yang lebih baik," tambahnya.
Prof. Sudharto turut menyampaikan apresiasi kepada para Wakil Rektor periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
"Di perguruan tinggi tidak ada istilah lengser, yang ada hanyalah langsir dari jabatan struktural kembali ke fitrahnya sebagai pendidik profesional. Pengalaman yang telah diperoleh menjadi bekal berharga untuk terus membina dan mendampingi generasi penerus," ujarnya.
Sementara itu, Rektor USM Dr. Supari menyampaikan rasa syukur atas amanah yang kembali diberikan kepadanya.
"Pelantikan hari ini menjadi awal baru untuk memperkuat dua hal penting: peningkatan reputasi USM dan penyiapan calon-calon pemimpin masa depan. Kami ingin memberikan banyak ruang bagi dosen dan pegawai untuk menunjukkan kinerja terbaiknya agar lahir pemimpin-pemimpin unggul di tahun 2029 dan seterusnya," jelasnya.
Ia menambahkan, USM berkomitmen terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.