Lulusan pemeliharaan mesin tidak hanya berfokus pada servis mesin. Mereka juga dapat terlibat dalam pengujian performa mesin, inspeksi kelayakan, hingga monitoring kondisi mesin menggunakan perangkat digital. Dengan berkembangnya teknologi industri 4.0, peluang kerja di bidang ini semakin meningkat.
6. Maintenance Planner dan Supervisor
Dengan pengalaman kerja, lulusan pemeliharaan mesin dapat naik ke posisi perencana perawatan atau supervisor. Tugasnya mencakup mengatur jadwal perawatan, menganalisis kerusakan, dan menyusun laporan teknis. Posisi ini banyak dibutuhkan di perusahaan skala besar yang memiliki ratusan unit mesin.
7. Wirausaha di Bidang Jasa Perawatan Mesin
Selain bekerja di perusahaan, lulusan pemeliharaan mesin juga berpeluang membuka usaha sendiri. Bidangnya dapat berupa servis mesin industri kecil, perawatan mesin UMKM, bengkel alat pertanian, atau jasa perbaikan kompresor dan pompa. Kebutuhan pasar cukup besar, terutama di daerah industri dan sentra produksi.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang bergantung pada mesin, prospek kerja lulusan pemeliharaan mesin semakin cerah. Mereka memiliki peluang kerja di berbagai sektor strategis, mulai dari manufaktur, energi, pertambangan, hingga kewirausahaan. Selama memiliki kemampuan teknis, kedisiplinan, dan pemahaman keselamatan kerja yang baik, karier di bidang ini dapat berkembang sangat pesat.