SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Sekretaris Dinas Sosial (Sekdinsos) Kota Semarang dr Mada Gautama MKes Epid, meraih gelar doktor bidang hukum setelah lulus sangat memuaskan di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang. Dr Mada mengangkat disertasi Penguatan Regulasi Terhadap Program Warga Peduli Aids (WPA) Guna Mencegah dan Menanggulangi Penyakit HIV/AIDS.
Dr Mada beryukur pencapaian pendidikan ini, karena perlu perhatian lebih menyelesaikannya.
“Waktu awal pendidikan bersamaan datangnya pandemi, dan saat itu saya masih di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Jadi harus stanby penuh. Inilah effort saya yang akhirnya menuntaskan pendidikan ini,” ungkapnya, Senin 3 April 2023.
Dalam disertasinya, dr Mada meneliti permasalahan dan efektifitas pelaksanaan program Warga Peduli Aids (WPA) di tengah masyarakat, bagaimana regulasinya program WPA itu, serta bagaimana perumusan penguatan regulasi program WPA dalam mencegah dan menanggulangi penyakit HIV/AIDS.
Sidang Ujian Terbuka menghadirkan penguji, diantaranya Prof Dr Edy Lisdiyono SH MH, Prof DR dr Anies MKes PKK, Markus Suryoutomo SH MSi, DR Setyowati SH MH, DR RR Widyorini Indrasti Wardani SH M Hum.
Edy Lisdiyono mengapresiasi keberhasilan dr Mada meraih gelar doktor, sebagai pembuktian menempuh pendidikan jenjang S3. Dr Mada Gautama MKes menjadi doktor ke-75 di Fakultas Hukum Untag Semarang.
“Apa yang diangkat dalam disertasi dr Mada tentu saja bisa diterapkan dalam masyarakat. Sehingga membantu masyarakat dalam upaya bersama-sama mengatasi HIV/AIDS, maupun memberi perhatian bagi para penderitanya,” jelas Edy menutup sidang ujian terbuka.
Promotor ujian Prof Dr Sarsintorini Putra SH MH, menyampaikan, hasil pendidikan doktoral ini mendukung dr Mada semakin dekat dengan masyarakat. Selain itu bisa tepat dalam memberi pertimbangan program-program.
“Harus selalu proaktif, diasah kemampuan dan ilmunya, berguna bagi masyakarat. Seperti filosofi godong jati, apa yang ada semuanya berguna. Demikian halnya yang dimiliki, dr Mada sebagai dokter dan doktor. Bekerja keras dan bekerjasama dengan baik dengan semua pihak,” terang Sarsintorini. Adapun sebagai Co Promotor adalah Dr Sri Mulyani SH Mhum.**