Dosen FE USM Transfer Ilmu Penetapan Visi Misi dan Pembuatan Laporan Keuangan Bagi UMKM Asmarandhana

- Selasa, 30 Mei 2023 | 10:02 WIB
Dosen FE USM Transfer Ilmu Penetapan Visi Misi dan Pembuatan Laporan Keuangan Bagi UMKM Asmarandhana
Dosen FE USM Transfer Ilmu Penetapan Visi Misi dan Pembuatan Laporan Keuangan Bagi UMKM Asmarandhana

AYOSEMARANG.COM -- Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) telah memberikan pelatihan penetapan visi misi dan pembuatan laporan keuangan bagi 17 pelaku UMKM Asmarandhana di lantai 2 Kedai Nyai Sonar jalan Sriwijaya No 8J Semarang, Sabtu 27 Mei 2023.

Kegiatan tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang.

Tim Pengabdian yang diketuai oleh Ayu Nurafni Octavia, S.M., M.M. beranggotakan Adhi Pradiptya, S.E., M.M, Citra Andriani Kusumawati, S.E., M.M, dan Naini Rizka Amalia S.E., M.Ak. memberikan pelatihan mengenai Pentingnya membuat laporan keuangan dan memilki visi misi bagi sebuah usaha.

Baca Juga: Literasi Digital Masih Rendah, Sistem Informasi USM Gelar Sosialisasi ke Sekolah

Mereka mengajak para pemilik usaha yang tergabung dalam UMKM Asmarandhana untuk secara langsung praktek membuat laporan keuangan dan visi misi bagi usaha yang mereka tekuni.

Ketua Tim PKM, Ayu Nurafni Octavia mengatakan bahwa visi dan misi merupakan pondasi awal yang sangat penting dalam memulai bisnis untuk dapat membangun, mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan hidup bisnis.

Dengan adanya visi misi bisnis bisa memiliki kegiatan yang berorientasi pada tujuan yang sudah ditentukan. Sedangkan laporan keuangan dapat digunakan oleh pemilik usaha sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan bisnis mereka.

Baca Juga: Tuan Rumah, USM Resmi Buka Kontes Robot Indonesia 2023 Tingkat Wilayah 1 dan 2

Adhi Pradiptya menambahkan bahwa selama ini UMKM di Asmarandhana tidak memiliki visi misi yang jelas yang tertuang didalam sebuah tulisan, selain itu Sebagian besar mereka tidak melakukan pencatatan laporan keuangan.

Hal ini menjadi salah satu alasan pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan agar bisnis yang tergabung dalam UMKM Asmarandhana dapat bertahan dalam jangka panjang.

“Banyak pelaku usaha sering mengalami masalah keuangan bisnis, dimana Ketika barang yang dijual habis dan uang penjualannya juga ikut habis, hal ini dikarenakan pelaku bisnis tidak mencatat dan membedakan antara uang hasil usaha dan untuk kebutuhan sehari-hari. Sulitnya membuat laporan keuangan menjadi salah satu hambatan mereka dalam mengelola keuangan,” ungkap Naini Rizka Amali.

Baca Juga: Mahasiswa Ilkom USM Gelar Kampanye Gender dan Minoritas di SMAN 2 Mranggen

“Bisnis ternyata butuh memiliki visi misi agar dapat bertahan jangka panjang, karena memiliki tujuan yang jelas yang ingin dicapai, dan membuat laporan keuangan usaha ternyata penting dan memiliki banyak manfaat untuk usaha,” ujar Ketua UMKM Asmarandhana, Dian Kusumaningtyas.

Dia menambahkan, usaha besar maupun kecil seperti UMKM memerlukan pernyataan visi misi sebagai sumber arah, sebagai kompas, yang membuat para pekerja, pelanggan, juga pemilik modal mengetahui mengapa mereka berada di bisnis tersebut dan mau menuju ke mana bisnis tersebut.

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X