SEMARANG, AYOSEMARANG.COM– Unika Soegijapranata Semarang kembali mewisuda 196 lulusan, secara tatap muka 100 persen, di Kampus I Unika Bendan Duwur, Sabtu 18 Juni 2022. Sebanyak 196 lulusan ini berasal dari D3 hingga S3.
Dalam wisuda ini, Rektor Unika Soegijapranata Semarang Dr Ferdinandus Hindiarto menyampaikan tiga pesan penting kepada para wisudawan. Ketiga hal tersebut adalah mengelola diri sendiri, mengelola relasi, dan mengelola tugas.
Baca Juga: Link Nonton Why Her Episode 6 Sub Indo Bukan di Dramaqu Gratis dan Legal di Sini
"Situasi kedepan makin tidak mudah. Tantangan makin berat.
Diperlukan pengelolaan pada tiga tersebut agar tetap bisa eksis dan tumbuh dalam situasi dan tantangan yang makin kompetitif," jelasnya.
Menurutnya, dari ketiga itu, yang tersulit adalah mengelola diri sendiri. Sebab berkaitan erat dengan kedisiplinan. Kedisiplinan baik pada waktu, aturan dan lain lain. Kemudian mengelola diri sendiri juga berkaitan dengan integritas atau kejujuran.
Oleh sebab itu, selama proses kuliah mahasiswa telah dilatih untuk memiliki integritas. Misalnya dalam membuat skripsi mahasiswa harus menghindari plagiarisme.
“Lulusan juga harus punya standard personal yang tinggi, berintegritas,” jelasnya.
Baca Juga: TikTok Downloader MP3 Lagu YouTube Via Y2mate Cepat dan Mudah
Menurutnya yang mudah adalah mengelola tugas. Hal ini berkaitan dengan penguasaan dengan bidang perkuliahannya masing masing. Terkait pengelolaan tugas, lulusan telah ditempa dan dilatih melalui program praktikum, magang dan lain lain.
“Kalau bidang perkuliahan terkuasai, maka bisa untuk menyelesaikan berbagai tugas pekerjaan,” terang dia
Adapun terkait mengelola relasi, kata dia, hal ini adalah kekayaan nomor dua dalam hidup. Dengan banyak relasi, kata dia, berbagai permasalahan bisa terselesaikan secara bersama-sama.
Baca Juga: Bobotoh Berduka, Ini Kata Polisi soal 2 Suporter yang Meninggal di GBLA
Untuk menumbuhkan relasi, kata dia, pihak kampus pun telah memberi pelatihan secara nyata. Diantaranya yakni setiap ada tugas kelompok, anggotanya harus selalu berbeda. Tujuannya agar saling mengenal nama dan karakter.
“Punya relasi itu kekayaan nomor dua dalam hidup. Wisudawan harus punya relasi dan menjaganya secara baik," jelasnya.***