Hasil Penelitian, UKM Sering Terkendala saat Banjir Pesanan

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 15:00 WIB
Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sutrisno bersama Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum usai promosi ujian terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unissula, Rabu 13 Juli 2022. (dok Humas UPGRIS)
Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sutrisno bersama Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum usai promosi ujian terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unissula, Rabu 13 Juli 2022. (dok Humas UPGRIS)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Unit usaha kecil dan menengah kerajinan sering mengalami persoalan, terutama saat mendapat kesempatan pemesanan produk dalam jumlah besar. Keterbatasan pengetahuan atas solusi dalam dunia usaha tersebut berimbas pada terhambatnya pemasukan.

“Rendahnya kapasitas produksi menjadi penyebab banyak unit usaha kecil dan menengah kesulitan menerima banyak permintaan,” ungkap Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sutrisno dalam promosi ujian terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unissula, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Distro di Semarang, Banyak Pilihan Produk Hingga Harga Ramah Kantong

Selain itu, kolaborasi sebagai jalan keluar dari persoalan di atas pun masih terkendala kurangnya pendanaan, kejelasan tanggung jawab dari masing-masing pelaku usaha. “Esensi kolaborasi didasarkan pada pengetahuan, optimalisasi proses dan pemantauan proses kolaborasi.''

Sutrisno lalu mengajukan penelitian untuk disertasinya yang berjudul “Membangun Energizing Collaborative untuk Meningkatkan Kinerja Usaha kecil dan menengah Industri Tenun Ikat Troso Jepara Jawa Tengah”.

Dari hasil temuan disertasinya, Sutrisno menyimpulkan untuk terciptanya kolaborasi antar unit usaha kecil dan menengah, kolaborator harus memiliki beberapa indikator, yaitu menyukai hal baru, termotivasi menjadi yang terbaik, keinginan untuk maju, dan interest dalam kesuksesan bersama untuk melebihi pesaing.

Baca Juga: 5 Klub Terpanas di Bursa Transfer Musim Panas 2022, Didominasi Klub Inggris

Sutrisno menambahkan jika pengalaman UKM itu terus meningkat, maka mereka akan memiliki keterampilan dalam menjalin hubungan, serta memiliki kemampuan dalam memasarkan produk, pengetahuan, dan kompetensidalam efisiensi produk.

Atas disertasinya tersebut, Sutrisno berhasil meraih gelar doktor Ilmu manajemen dan menjadi doktor ke 113 di UPGRIS.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X