SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Prof Dr Harjito SS MHum menjadi profesor dalam bidang, Ilmu Sastra dan Bahasa Indonesia. Penyerahan Surat Keputusan Guru Besar Prof Dr Harjito SS MHum dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH MH di ruang Seminar Gedung Pusat UPGRIS lantai 2, Kamis 14 Juli 2022.
Surat Keputusan (SK) diserahkan secara simbolis kepada Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum kemudian diteruskan ke Prof Dr Harjito.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati mengatakan dengan turunnya SK profesor bagi Prof Dr Harjito SS MHum akan memacu dosen lain di UPGRIS yang kini jumlah doktornya sudah 100-an lebih. Keberadaan guru besar ini juga memberikan spirit baru bagi sivitas akademika dalam peningkatan mutu pembelajaran, terlebih UPGRIS menargetkan akreditasi Unggul pada 2026.
''Sebenarnya ada beberapa nama yang sudah mintip-mintip melangkah menuju guru besar. Oleh sebab itu, kami akan terus mendorong dan memacu agar jumlah guru besar di UPGRIS terus bertambah, paling tidak 10 untuk mendukung proses akreditasi Unggul,'' jelas Sri Suciati.
Baca Juga: Mau Tahu Arti Kata Bahasa Semarangan Mak Byak dan Malang Migung? Cek di Sini
Ia berharap dengan bertambahnya guru besar di UPGRIS Ini dapat memberi kontribusi untuk Indonesia dengan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berdampak dari bidang keilmuan yang ditekuninya. “Pencapaian seorang dosen hingga ke jenjang Profesor tidaklah mudah dan melalui perjalanan yang panjang. Perlu komitmen dan integritas yang kuat untuk mewujudkannya,'' jelasnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDikti) VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko mengungkapkan, pihaknya selalu mendorong para dosen yang sudah lektor untuk menjadi lektor kepala, termasuk di UPGRIS. Jumlah doktor di UPGRIS yang sudah lebih dari 100-an semestinya bisa lebih banyak dalam menghasilkan guru besar.
''Kami mendorong untuk terus menghasilkan karya ilmiah karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal internasional bereputasi,'' jelas Bhimo.
Selain itu, Kepala LLDikti VI menggarisbawahi pentingnya dalam penguasaan Bahasa Inggris oleh para dosen. Sebab, selain karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dalam Bahasa Inggris, ketika ada kunjungan dari negara lain komunikasi yang dihasilkan bisa lebih baik.
''Selama ini salah satu kendala adalah soal bahasa. Oleh sebab itu, kami mengimbau untuk memperhatikan soal penguasaan bahasa ini,'' jelasnya.
Sementara itu Prof Dr Harjito SS MHum menyampaikan terimakasih atas dukungan baik dari kampus UPGRIS maupun LLDikti VI hingga berhasil menjadi seorang guru besar. Prof Harjito menyatakan akan terus menghasilkan karya-karya di bidang yang ditekuninya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Ini Arti Kata Lenjeh, Lodok, Lodong di Bahasa Semarangan
Salah satu karya ilmiah Prof Dr Harjito yang berhasil tembus di jurnal internasional bereputasi adalah tentang sastra Indonesia dengan kajian subjek perempuan. ''Sastra ini sangat penting bagi bagi karakter bangsa, misalnya tentang nasionalisme dan keberagaman. Dan itu bisa muncul di dalam karya sastra,'' jelasnya. ***