Gelaran Pameran DKV Unika Soegijapranata, Ada Poster yang Bikin Merinding

photo author
- Jumat, 15 Juli 2022 | 20:58 WIB
Karya mahasiswa DKV Unika Akira Valentino mengangkat kasus tentang seorang anak SD, usia 8 tahun yang dibakar oleh temannya sendiri ketika bermain. (dok Humas Unika)
Karya mahasiswa DKV Unika Akira Valentino mengangkat kasus tentang seorang anak SD, usia 8 tahun yang dibakar oleh temannya sendiri ketika bermain. (dok Humas Unika)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) menggelar pameran karya bertajuk “Pameran Aksarasa”. Pameran tersebut diadakan di selasar gedung Thomas Aquinas, Unika Semarang, Jumat 15 Juli 2022.

Karya-karya yang disuguhkan merupakan hasil dari mahasiswa DKV Unika dengan menampilkan tema buku film, games, gaya desain, sejarah estetika, dan sejarah seni rupa.

Louis Cahyo Kumolo Buntaran S.Ds., M.M. selaku penanggung jawab pameran, membeberkan bahwa pameran ini merupakan realisasi ujian akhir semester (UAS). Banyaknya karya yang ditampilkan merupakan hasil dari berbagai jenis mata kuliah yakni Desain Komunikasi Visual Interaktif, Tipografi Struktur, Sejarah Desain Grafis, Sejarah Seni Rupa, dan Estetika.

Selain menjadi penanggung jawab pameran, Louis Cahyo juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Tipografi Struktur. Ia menyatakan bahwa kegiatan pameran ini merupakan hal yang cukup penting karena dapat melatih mahasiswa untuk belajar berkoordinasi bersama teman sebaya, merancang suatu acara/pameran, dan tentu melatih mental mahasiswa itu sendiri.

Baca Juga: Mangap, Manggung, Mbarang, ini Artinya di Bahasa Semarangan

“Ragam karya yang disajikan berbentuk buku, poster, mading kreatif, dan ada juga media pembelajaran yang kreatif. Nah, total karyanya untuk buku 7, kemudian untuk mading kurang-lebih ada 5, untuk posternya kurang-lebih ada 7 juga, dan media pembelajaran kreatif ada 4. Jadi jenis karyanya memang beragam,” tutur Louis Cahyo.

Disisi lain, mahasiswa tidak hanya menampilkan karya gambar fisik saja, mahasiswa DKV Unika Soegijapranata juga memamerkan karya mereka berupa permainan interaktif yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia.

“Pada pameran mata kuliah DKV interaktif itu ada sekitar 12 karya yang dipamerkan, dan memang masing-masing kelompok medianya berbeda-beda. Ada yang buku interaktif, ada yang aplikasi, ada yang bikin papan permainan, dan ada juga yang bikin ruang permainan. Jadi memang permainannya itu masif atau besar dan yang ditekankan lebih ke motoriknya,” jelas dosen DKV tersebut.

Sehingga dengan adanya acara pameran ini, Louis Cahyo berharap mahasiswa DKV Unika Soegijapranata kelak dapat mandiri dalam berkarya serta terus mendorong tingkat kreatifitasnya. “Ya harapannya supaya mereka bisa mandiri, mereka bisa bikin acara sendiri tanpa harus ada acara perkuliahan supaya mereka bisa berkreasi sendiri. Jadi intinya belajar lebih mandiri lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Slot Kiper Terpenuhi, PSIS Semarang Rekrut Wahyu Tri Nugroho

Para mahasiswa DKV bisa mengulas film kemudian dikemas dalam bentuk buku. Poster-poster karya mereka juga keren, mengangkat isu yang pernah terjadi.

Salah satunya adalah karya Akira Valentino yang mengangkat kasus tentang seorang anak SD 8 tahun yang dibakar oleh temannya sendiri ketika bermain. Karya poster itu dikemas dalam desain post modern menggunakan elemen geometris dan susunan huruf yang tidak beraturan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X