Moeldoko Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Unnes

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 17:58 WIB
Kepala Staf Kepresidenan  Moeldoko dan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman saat di Unnes beberapa waktu lalu. (Dok Unnes)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman saat di Unnes beberapa waktu lalu. (Dok Unnes)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi pada Sabtu 22 Oktober 2022 di Auditorium UNNES kampus Gunungpati Semarang secara luring dan daring.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko akan memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia, program studi Ilmu Manajamen Pascasarjana UNNES.

"Gelar doktor kehormatan merupakan pengakuan dari civitas akademika perguruan tinggi nasional atas pemikiran, inovasi dan kontribusi penting Jendral TNI (purn) Moeldoko bagi pembangunan bangsa,” tutur Prof Fathur, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Manchester United vs Tottenham Live Dimana? Link Live Streaming Liga Inggris Siaran Langsung DISINI

Prof Fathur menyebutkan, pemberian gelar Doktor Kehormatan ini tidak terlepas dari kontribusi Jenderal TNI (purn) Moeldoko dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), energi, dan pangan guna menghadapi kompleksitas krisis, tantangan global, dan ketidakpastian dunia modern.

“UNNES memandang Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko memiliki dedikasi yang tinggi bagi Indonesia. Kepemimpinan Moeldoko di Kantor Staf Presiden menghasilkan berbagai inovasi program pemberdayaan sumber daya Indonesia. Ini merupakan legacy yang besar bagi bangsa Indonesia karena manfaatnya yang berkelanjutan,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur mengatakan, pemikiran dan terobosannya dalam pengembangan SDM, energi, dan pangan sangat berharga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang memiliki pemikiran yang sangat luar biasa terkait dengan pembangunan SDM unggul. Karena itulah, dengan bangga UNNES menganugerahkan gelar doktor kehormatan honoris causa kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan ketika menjadi Panglima TNI, beliau berhasil melakukan restrukturisasi SDM dengan meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan kesejahteraan prajurit.

Selain itu, salah satu yang menguatkan beliau menerima gelar Doktor Kehormatan adalah Sekolah Staf Kepresidenan sebagai inkubator kepemimpian nasional untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.

Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI (purn) Moeldoko, Kantor Staf Kepresidenan turut menginisiasi perkembangan budidaya tanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang dapat menggantikan beras, jagung dan gandum. Pengembangan sorgum dilakukan sebagai inovasi ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.

Selain itu, Moeldoko juga berperan sentral dalam pembentukan ekosistem transportasi bertenaga baterai listrik di Indonesia sebagai alternatif penggunaan transportasi berbahan bakar fosil. Dengan mendorong transformasi menuju sumber energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan, Moeldoko juga bervisi bahwa, “Baterai adalah masa depan, masa depan adalah baterai."

Sedangkan di bidang pemberdayaan masyarakat, KSP di bawah kepemimpinan Moeldoko gencar memimpin program reformasi agraria bersama Kementerian/Lembaga terkait. Tidak hanya turun langsung ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan sengketa lahan, Moeldoko juga turut memastikan para penerima manfaat akan diberikan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

Tak hanya itu, Jendral TNI (purn) Dr Dr (HC) juga berhasil menerbitkan beberapa buku seperti 10 prinsip Kepemimpinan Jenderal Moeldoko, Berjuang Bersama untuk Negeri, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021, dan M-Leadership Move Motivate and Make A Difference, serta Jenderal Moledoko Sosok Prajurit Cendekia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X