Ulasan Pondok Yajri Payaman, Sejarah, Biaya, Jenjang Pendidikan, Ekstrakurikuler, Jadwal Pendaftaran Santri

AYOSEMARANG.COM - Indonesia menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tak heran jika Islam telah mendarah daging di jiwa masyarakat Indonesia. Orang tua dengan pemahaman islam yang baik pasti akan menyekolahkan putra putrinya ke pesantren dibandingkan ke sekolah umum.

"Ilmu dunia dapat, ilmu agama juga dapat!" pesantren adalah salah satu lembaga Pendidikan yang asli berasal dari Indonesia, khususnya pulau Jawa. sejarah mencatat bahwa pesantren sudah ada di Indonesia sejak sebelum Indonesia merdeka, bahkan sebelum lembaga Pendidikan moderen muncul dan berkembang seperti sekarang ini.

pesantren adalah lembaga Pendidikan dengan sistem kurikulum terbaik, karena siswa diberikan dua ilmu pengetahuan. Kedua ilmu pengetahuan tersebut yakni ilmu-ilmu ukhrawi (bersifat akhirat) dan ilmu-ilmu duniawi (bersifat keduniawian).

Baca Juga: 5 Universitas Ternama di Bogor dari Negeri Hingga Swasta

Zaman dulu, para ulama' dan kiyai tidak merancang bagaimana membangun pesantren yang mewah, tapi yang mereka pikirkan bagaimana mengajarkan ilmu agama agar Santri paham dan mengerti tentang ajaran agama Islam.

Salah satu Pondok pesantren di Kabupaten Magelang adalah Pondok pesantren Sirojul Mukhlasin 2 atau yang lebih mashur di telinga masyarakat dengan sebutan Pondok Yajri Payaman. Pondok Yajri telah mencetak Santri berkualitas dibuktikan dengan banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dalam maupun luar negri seperti Yaman, Arab Saudi dan lain sebagainnya.

Kali ini kami akan sampaikan ulasan lengkap tentang Pondok Yajri Payaman berkaitan dengan sejarah, biaya Pendidikan, Jenjang, ekstrakurikuler dan seputar penerimaan peserta didik baru 2023.

sejarah Pondok Yajri Payaman

Pendirian lembaga ini memiliki sejarah yang panjang dimulai sejak tahun 60-an, berdiri tahun 1966 dengan nama Madrasah Mu’allimin/Mu’allimat 6 Tahun, yang kemudian berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Yajri (setara SLTP) dan Madrasah Aliyah Yajri (setara SLTA) pada tahun 1976 setelah adanya SKB 3 Menteri RI.

Baca Juga: Loker Lulusan SMA di Yogyakarta Terbaru, Mixue Buka Lowongan Kerja

Dalam perjalanannya, perkembangan madrasah ini kurang menggembirakan karena Madrasah dipandang sebagai sekolah nomor 2 setelah sekolah umum atau formal. Maka dari itulah perlu adanya sebuah trobosan baru sebagi solusi. Dengan menyelenggarakan Pendidikan non formal berupa pondok pesantren yang di asuh oleh KH. Minanurrohman Anshori, yang juga merupakan pengembang dari Pondok pesantren Sirojul Mukhlasin 1 Payaman, dengan ini lah sejarah Madrasah tersebut mulai bangkit hingga detik ini.

Nama Pondok pesantren Sirojul Mukhlasin 2 sampai saat ini masih dipertahankan untuk mengabadikan nama KH. Sirodj sebagai pendiri pondok dan Madrasah.

Dari situlah, kini Pondok Sirojul Mukhlasin 2 dipandang sebagai salah satu pondok terbesar di Kabupaten Magelang dengan dilihat dari kuantitas santrinya yang berjumlah lebih dari 1.509 Santri. Dengan angka itu pondok yajri menyandang pondok dengan jumlah Santri terbanyak di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Jenjang Pendidikan Pondok Yajri

Dibawah naungan Yayasan Bakti Yajri, Jenjang Pendidikan sekarang terdapat Madrasah Tsanawiyah Yajri, Madrasah Aliyah Yajri, Pondok pesantren Sirojul Mukhlasin 2 (Madrasah diniyah), dan Ma'had Aly yang kini tengah dirintis.