SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Program pertanian urban (Urban Farming) kembali digalakkan untuk membangun ketahanan pangan. Isitlah pertanian urban merupakan pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian.
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) misalnya, menjadikan pertanian urban sebagai program utama selama pengabdian. Program tersebut bahkan sudah digiatkan sejak awal Pandemi Covid-19.
"Semua program sudah dirancang mahasiswa dengan baik. Urban Farming ini penting untuk membangun ketahanan pangan. Bahkan sudah kami jalankan sebagai program KKN sejak awal pandemi," kata Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum saat menghadiri Ekspo KKN di kantor Kecamatan Semarang Timur, Sabtu 4 Februari 2023.
Ia mengungkapkan, melalui program pertanian urban tersebut, mencatatkan UPGRIS sebagai kampus yang menerjunkan peserta KKN tematik terbanyak. Kala itu, pihaknya menerjunkan seribu lebih mahasiswa pada program yang diselenggarakan oleh kementerian.
"Melalui Urban Farming ini, masyarakat diharapkan tergerak menanam sayuran di lingkungannya masing-masing. Pada sisi lain, program ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan gizi keluarga," ujarnya.
Pada pelaksanan KKN tahun ini, UPGRIS menerjunkan 1.731 mahasiswa. Mereka melaksanakan pengabdian di masyarakat selama sebulan hingga 17 Februari 2023 mendatang.
"Mahasiswa dituntut tidak hanya memahami dan mengidentifikasi berbagai persoalan, namun juga berupaya untuk menguraikan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di masyarakat," ujarnya.
Rektor mencontohkan pada program pendidikan, mahasiswa bisa memberikan literasi terkait digitalisasi maupun hal lain. Sedang pada bidang lain, mahasiswa berpeluang memberikan kontribusi terkait potensi pariwisata di setiap wilayah.
Baca Juga: Tanggal 14 Februari Hari Apa Sih? Tak Cuma Hari Valentine, Ada PERINGATAN Ini
Sebelumnya, Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPGRIS, Aris Ulumudin MPd menyebut, tema yang diangkat pada pelaksanaan KKN kali ini Pemberdayaan Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Impelementasi Merdeka Belajar Kampus Medeka (MBKM).
Para mahasiswa KKN ditempatkan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah, antata lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Jepara, Kendal dan Kabupaten Batang.***
Artikel Terkait
Pimpin Upacara Hari Guru di UPGRIS, Muhdi Optimistis Program Pengangkatan Sejuta Guru Terealisasi
Buka Islamic Fair di UPGRIS, Habib Ja’far Sampaikan Pesan Tentang Berpikir Rasional
Mahasiswa Peraih Medali Pomnas dapat Penghargaan Rektor UPGRIS
Wisuda ke 73 UPGRIS, Rektor Ingatkan Capaian Akademis Saja Tak Cukup
Mahasiswa PBSI UPGRIS Singgung Isu Iklim lewat Naskah Drama
Teknik Sipil UPGRIS Hadirkan Praktisi di Kuliah Umum
Perayaan Natal di UPGRIS, Romo Budi Nyanyikan 'Tombo Ati'
Teater Gema UPGRIS Lahirkan Banyak Tokoh Nasional
Teliti Kompetensi Green PCK Mahasiswa Calon Guru IPA, Dosen UPGRIS Raih Doktor
KKN UPGRIS Gelar Expo untuk Pamerkan dan Pasarkan Produk UMKM Warga Pekuncen Pegandon