Usai kebobolan, PSIS mencoba bangkit. Ada dua peluang emas, dari Gali Freitas dan Zalnando. Sialan banget, Ray Redondo yang juga mantan PSIS sore itu tampil cemerlang.
Di pertengahan laga, Dewangga malah cedera dan tak sanggup melanjutkan pertandingan. Dewok, sapaan akrabnya memang pandai diving dan pura-pura jatuh sampai mengelabui wasit, meski begitu dia tanggung jawab atas pekerjaannya. Lini tengah dijamin terjaga karena pemuda bernomor punggung 19 ini selalu sigap menyergap lawan.
Kehilangan Dewok bakal menciptakan lubang yang besar di lini tengah. Gilbert menggantinya dengan Septian David, namun dari bench cadangan dia pasti ketar-ketir.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit akhir babak pertama. Masuk di babak kedua, PSIS mencoba menekan.
Baru dua menit laga berjalan, ya ampun, Adi Satryo melakukan blunder. Bola shooting pemain Malut yang sebetulnya mudah dia tangkap malah muntah. Tidak biasanya dia seperti itu.
Diego Martinez, striker gondrong Malut yang mainnya sebetulnya tak bagus-bagus amat langsung menyambar bola itu dengan mudah. Praktis, Malut unggul 0-2.
Usai kebobolan 2 gol, wajah penonton datar. Seperti sudah pesimis. Kami pun para fotografer yang memotret di belakang gawang merasa demikian.
Mohon maaf saja, di bench cadangan tidak ada nama-nama yang bisa jadi "sang savior", beda banget seperti musim lalu.
Di lapangan pun bukan malah menciptakan peluang-peluang emas, permainan sempat ngawur. Crossing tidak jelas, throw pass terlalu kencang dan shooting yang melambung.
Baca Juga: PSIS Semarang Dibanned FIFA, Belum Lunasi Gaji Pemain Asing dari 2021
Gilbert yang pusing di tepi lapangan memasukan Wildan Ramadhan sebagai striker murni.
Hasilnya agak mendingan. Permainan PSIS kembali terbentuk. Septian David tercatat bikin dua kali peluang emas; pertama lewat sundulan, kedua lewat shooting yang sialannya lagi ditepis oleh Redondo yang sedang bagus-bagusnya.
Sampai kemudian di menit ke-80, kerja keras Septian David yang masih bisa melepaskan umpan silang meski diapit oleh pemain belakang Malut United disambut trengginas oleh Wildan.
Umpan silang David dia shooting dengan keras sampai melewati sela-sela kaki Casio Fernando. Redondo juga tak mampu menghentikan bola mendatar itu dan terjadilah gol. Wildan berhasil memperkecil kedudukan, kini skor 1-2.