"Di lapangan lebih dari itu," sambungnya.
Kebanyakan dari korban tersebut mengalami luka memar hingga pingsan.
"Ada yang pingsan dan mulut berbusa," lanjut Ragil.
Dia menduga hal itu merupakan imbas dari tembakan gas air mata dari aparat.
Baca Juga: Detik-detik Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Kericuhan Supoter PSIS di Stadion Jatidiri Semarang
Ragil menduga kondisi tersebut terjadi karena tembakan gas air mata yang dilontarkan aparat.
Diberitakan sebelumnya, para suporter PSIS melakukan aksi boikot dengan mengosongkan tribun utara dan tribun selatan setiap pertangan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada CEO PSIS Yoyok Sukawi beserta manajemennya.