psis

(POKOKMEN PSIS) Part 1: Prestasi Melebihi Pratama Arhan, Budiawan Hendratno Bek Kiri Terbaik PSIS Era 80-an

Rabu, 13 April 2022 | 15:37 WIB
Budiawan Hendratno saat menunjukan kliping koran tentang dirinya. Selama berkarier, Budiawan hanya bermain di Timnas Indonesia dan PSIS Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

TEMBALANG, AYOSEMARANG.COM -- Prestasi melebihi Pratama Arhan, Budiawan Hendratno bek kiri terbaik PSIS tahun 80-an.

Sebelum memiliki Prtama Arhan yang potensial di Timnas Indonesia dan direkrut klub Jepang, PSIS Semarang pernah punya bek kiri andalan yang bernama Budiawan Hendratno di tahun 80-an.

Di PSIS Semarang Budiawan Hendratno menggalang sisi kiri pertahanan PSIS Semarang sampai menghasilkan trofi juara Kompetisi Perserikatan tahun 1987.

Budiawan Hendratno disebut tokoh sepak bola nasional Sinyo Aliandoe sebagai pemain yang ngotot dan berstamina sehingga membuatnya rajin naik-turun sisi kiri lapangan untuk membantu penyerangan dan pertahanan PSIS Semarang di tahun-tahun itu.

Baca Juga: Orang Tua Farid Atallah Harap Dapat Kartu BPJS Baru

Saat ditemui di rumahnya yang berada di Sinar Waluyo, Tembalang, Budiawan Hendratno kini sudah banyak punya waktu luang.

Kesibukannya kini hanya mengurus rumah, memantau klub sepak bolanya sejak kecil yakni Pemuda Mrican Complex (PMC) dan sesekali main bola bareng rekan-rekannya seangkatan di PSIS Legends.

"Setidaknya punya kegiatan. Saya sudah pensiun dari pekerjaan pada 2019," ucapnya Rabu 13 April 2022.

Budiawan lalu menceritakan bagaimana perjalanan kariernya selama masih aktif.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Frasa Istilah Khas Dialek Semarangan, Mulai Pecah Ndhse Hingga Koyane Gedhi

Seraya bercerita, Budiawan membantu memulihkan ingatannya dari kliping koran tahun 80-an yang mengabarkan tentang dirinya.

Selama berkarier, bisa dikatakan, Budiawan tidak punya banyak tim, hanya Timnas Indonesia dan PSIS Semarang.

Pada tahun 1981, di usia 18 tahun, Budiawan Hendratno dipanggil oleh PSIS Yunior karena dinilai punya potensi saat bermain bola di Klub PMC.

Kemudian nasib Budiawan cepat nanjak, tidak berselang lama saat mengikuti turnamen Piala Suratin bersama PSIS Yunior, dia dipanggil PSSI Yunior karena dilirik oleh salah seorang Talent Scouting.

Halaman:

Tags

Terkini