SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Manajemen memenuhi janjinya untuk evaluasi total tim PSIS Semarang dalam jeda putaran pertama BRI Liga 1.
Dalam skema evaluasi total PSIS, manajemen ingin mendatangkan striker asing di bursa transfer paruh pertama BRI Liga 1 untuk menambah daya dobrak lini serang Mahesa Jenar.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membenarkan akan mendatangkan seorang striker asing yang sebelumnya bermain di Liga Vietnam.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Kabupaten Semarang Sabtu 18 Desember 2021, Cek di Sini
“Ya, kami akan mendatangkan striker asing yang baru saja main di Liga Vietnam. Rencana tanggal 18 Desember 2021 otw ke Semarang, tapi sebelum ke Semarang nantinya akan menjalani masa karantina dulu,” terang Yoyok Sukawi saat bertemu dengan media di F&B Sam Poo Kong, Semarang, Jumat 17 Desember 2021, malam.
Yoyok Sukawi menjelaskan, sosok striker ini memang sangat dibutuhkan di lini depan PSIS Semarang yang saat ini masih mengandalkan seorang Bruno Silva.
“Kami butuh striker yang ngeyel dan berani duel dengan lawan. Kriterianya tinggi badan dan kuat dalam bola atas serta menahan bola. Siapa pemainnya, nanti kita perkenalkan sesampai di Kota Semarang,” imbuh Yoyok.
Pria yang juga Exco PSSI tersebut menerangkan proses perpindahan pemain asing tersebut tinggal selangkah lagi menuju PSIS Semarang.
Baca Juga: 4 HP NFC Terbaik dengan Harga Rp3 Jutaan, Spesifikasi Bukan Main
“Proses pindah sudah 80 persen, visa dan surat keluar dari tim lamanya sudah selesai. Tinggal terbang ke Indonesia. Harapan kami, kehadiran striker asing baru ini bisa ‘mengobati’ persoalan lini depan PSIS yang dalam evaluasi tim kurang ada geregetnya,” tutur Yoyok.
Menambahkan, General Manager PSIS, Wahyoe Liluk Winarto mengatakan, selain membidik striker asing untuk lini depan, PSIS akan menambah satu pemain lokal di posisi gelandang.
“Kami tidak akan mencari pemain bintang, tetapi pemain yang mau kerja keras dan ngeyel di lapangan, sesuai dengan karakter permainan PSIS. Ada beberapa nama kandidat, tetapi nanti masih ditunggu siapa yang paling cocok,” terang Liluk.
Baca Juga: 4 HP NFC Terbaik dengan Harga Rp3 Jutaan, Spesifikasi Bukan Main
“Kalau perekrutan pemain lokal, minimal secara kualitas di atas pemain yang sudah ada saat ini. Kami bidik pemain Liga 2 yang memiliki waktu bermain reguler. Buat apa pemain Liga 1, tetapi di klubnya tidak pernah dimainkan,” imbuh Liluk.
