(POKOKMEN PSIS) Kiprah Penting Para Ofisial Part 2: Dokter Tim yang Loyal dan Punya Peran Ganda

photo author
- Rabu, 11 Mei 2022 | 18:56 WIB
Elang Sumambar, dokter tim PSIS Semarang yang cukup loyal. Elang menjadi dokter tim sejak tahun 1995 sampai 2013. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Elang Sumambar, dokter tim PSIS Semarang yang cukup loyal. Elang menjadi dokter tim sejak tahun 1995 sampai 2013. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Baru kemudian di tahun 1995 dia resmi menjadi dokter tim PSIS. Selama menjadi dokter tim, Elang rela membagi waktu prakteknya dengan PSIS.

Terlebih lagi bagaimana finansial PSIS yang selalu naik-turun dari tahun ke tahun, hal ini juga mempengaruhi berbagai proses medis.

"Tapi memang saya sudah memahami itu semua. Medis tim sekarang sama dulu sebetulnya sama, namun tergantung pada pendanaan. Di sini saya tidak melihat karier atau upah. Tetapi saya bangga bisa jadi bagian PSIS Semarang," kata pria dua anak ini.

Saat masih bersama PSIS, tangan Elang Sumambar pernah berdarah-darah karena menjahit kepala suporter yang terkena lemparan batu saat ada kerusuhan.

Baca Juga: Profil Lengkap Bilqis Prasista yang Kalahkan Peringkat Satu Dunia di Piala Uber 2022

"Itu di pertandingan PSIS vs Pelita Solo tahun 2000. Ada yang bocor kepalanya. Karena butuh penanganan saya jahit di situ juga. Situasinya masih mencekam dan nggak ada air. Jadi saya menjahit dengan tangan berlumuran darah karena nggak ada air untuk menyiram," ungkapnya.

Elang Sumambar saat ini masih terus praktek sebagai dokter di Kimia Farma Jalan Dokter Soetomo 3.

Uniknya, tempat praktik Elang Sumambar bersebelahan dengan tempat praktik Yuslam Samihardja.

Baca Juga: Download GTA 5 Rockstar Games untuk Android

Djoko Trihadi

Dokter Tim PSIS Semarang selanjutnya yang cukup loyal adalah Djoko Trihadi Lukmono Subagyo.

Djoko Trihadi memang belum lama ini dikabarkan wafat pada 24 Februari 2022.

Di PSIS Semarang, Djoko bertugas dari tahun 2014 sampai 2018.

Selain loyal terhadap PSIS, satu yang membuat Djoko patut diacungi jempol adalah juga merupakan bagian dari kelompok suporter PSIS, yakni Panser Biru.

Ketua Panser Biru Galih Ndog menerangkan jika dokter Djoko dapat respek lebih dari anggotanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X