"Itu di pertandingan PSIS vs Pelita Solo tahun 2000. Ada yang bocor kepalanya. Karena butuh penanganan saya jahit di situ juga. Situasinya masih mencekam dan nggak ada air. Jadi saya menjahit dengan tangan berlumuran darah karena nggak ada air untuk menyiram," ungkapnya.
Elang Sumambar saat ini masih terus praktek sebagai dokter di Kimia Farma Jalan Dokter Soetomo 3.
Uniknya, tempat praktik Elang Sumambar bersebelahan dengan tempat praktik Yuslam Samihardja.
Baca Juga: Download GTA 5 Rockstar Games untuk Android
Djoko Trihadi
Dokter Tim PSIS Semarang selanjutnya yang cukup loyal adalah Djoko Trihadi Lukmono Subagyo.
Djoko Trihadi memang belum lama ini dikabarkan wafat pada 24 Februari 2022.
Di PSIS Semarang, Djoko bertugas dari tahun 2014 sampai 2018.
Selain loyal terhadap PSIS, satu yang membuat Djoko patut diacungi jempol adalah juga merupakan bagian dari kelompok suporter PSIS, yakni Panser Biru.
Ketua Panser Biru Galih Ndog menerangkan jika dokter Djoko dapat respek lebih dari anggotanya.
Artikel Terkait
(POKOKMEN PSIS) Cerita Agus Riyanto Part 1: Wonderkid Mahesa Jenar ketika Juara Perserikatan 1987
(POKOKMEN PSIS) Cerita Agus Riyanto Part 2: Putra Semarang yang Berjasa Bagi PSCS Cilacap
(POKOKMEN PSIS) Playmaker Asing Mahesa Jenar Part 1: Dari Tahun 90-an sampai 2000-an
(POKOKMEN PSIS) Playmaker Asing Mahesa Jenar Part 2: Era Gustavo Chena sampai Jonathan Cantillana
(POKOKMEN PSIS) Kiprah Penting Ofisial Part 1: Dari Mbah Yatno Sampai Ismangoen yang Rajin Siram WC