KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ketua Tanfidziah PCNU Kendal, KH Muh Mustamsikin, berpesan kepada semua lembaga yang ada di bawah PCNU untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi.
Hal ini dilakukan agar ada kesamaan dalam berkegiatan sehingga tidak tumpang tindih antar satu lembaga dengan lembaga yang lainnya.
Termasuk kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kendal, Mustamsikin meminta agar ke depan selalu memprioritaskan komunikasi baik dengan PCNU maupun lembaga lainnya.
Baca Juga: Anggaran Perubahan, Proyeksi Pendapatan Kendal dan Belanja Daerah Turun
“Di tingkat cabang sedang kita kuatkan dan solidkan, sehingga nanti akan menjadi kuat dan bisa menang melawan apapun,” pesan Mustamiskin saat menerima pengurus PC LPBI NU Kendal di kediamannya di Kaliwungu, Kamis 31 Agustus 2023 malam.
Mustamsikin juga berpesan, tahun ini sudah memasuki tahun politik sehingga harus pandai-pandai memilih dan bersikap.
PCNU sendiri tidak melarang, namun harus tetap membangun komunikasi yang baik dengan semua, pihak terlebih dengan pengurus PCNU dan lembaga lainnya.
“Yang menjadi ganjalan dalam berkegiatan setiap lembaga memang pendanaan. Seharusnya memang lembaga-lembaga ini tidak perlu bendahara, sehingga PCNU yang mengkover semua,” imbuhnya.
Baca Juga: Curug Sewu Kendal Ramai Dikunjungi Turis Asing, Pengelolakan Lakukan Inovasi Gaet Wisatawan
Khusus untuk LPBI, Mustamsikin menilai tujuan yang dilakukan adalah untuk mensejahterakan warga Nahdlatul Ulama (NU), sehingga antara LPBI dan LazisNU harus ada kordinasi, khususnya penanganan bencana.
“Jadi program tetap jalan untuk pembiayaan, bisa dikordinasikan dengan lembaga lain dan jalin komunikasi,” tegasnya.
Sementara itu Ketua LPBI Kendal, Adib Maulana, mengatakan bahwa program ke depan akan melaksanakan Rakor LPBI NU dengan melibatkan MWC yang agendanya pembentukan Tim reaksi cepat (TRC) di tingkat kecamatan.
“Harapannya nanti ketua MWC NU se-Kabupaten Kendal diundang dan masing-masing lembaga bisa melakukan presentasi,” jelasnya.(*)
