Terdiri dari 2 sisi pengerjaan yakni Semarang - Sayung dan Sayung - Demak.
Konstruksi bambu ini diterapkan pada sisi tol Semarang - Sayung.
Bambu yang dipakai untuk dasar konstruksi ini berguna untuk mencegah banjir rob menuju Kota Semarang.
Diterapkannya konstruksi bambu ini adalah inovasi dari pembangun guna menunjang ramah lingkungan.
Teknologi ini merupakan yang pertama diterapkan untuk jalan tol di Indonesia.
Berbagai uji telah dilakukan dari segala lembaga termasuk PUPR, hal ini menunjukkan kelayakan fungsi dan ketahanan sebagai jalan tol.(*)