AYOSEMARANG.COM – Ini dia penjelasan BMKG terkait cuaca panas di Semarang Jawa Tengah bisa tembus 38 derajat celcius.
Saat ini cuaca panas di Semarang Jawa Tengah masuk dalam kategori ekstrim.
Cuaca panas di Semarang ini sama halnya dengan kota-kota lainnya di Indonesia, dimana saat sedang berlangsung musim panas yang cukup panjang.
Bahkan, dari prediksi BMKG tingkat suhu panas di Semarang Jawa Tengah ini disebut-sebut bisa terus meningkat.
Maka tak heran apabila DInkes Semarang menyarankan masyarakat konsumsi air putih lebih banyak setiap harinya.
Tentu tak hanya ibu kota Jawa Tengah saja, di wilayah lainnya pun mengalami suhu panas di beberapa hari terakhir ini.
BMKG pun akhirnya memberi penjelasan terkait kenapa terjadi fenomena panas terik di Jateng, khususnya kota Semarang.
Dari data BMKG, suhu maksimum terukur untuk periode tanggal 22 - 29 September 2023 di sejumlah wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi yakni kisaran suhu antara 35 - 38.0 derajat Celcius di siang hari.
Kemudian untuk suhu cuaca panas tertinggi tembus 38 derajat Celcius yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah per periode tersebut.
Dari data terbaru periode 02-03 Oktober 2023, suhu tertinggi di Semarang pernah turun ke 36.7 derajat Celcius.
Sehingga BMKG pun memprakirakan, untuk cuaca panas terik yang cukup tinggi di siang hari tetap akan berlangsung di Jateng per Oktober 2023.
Namun untuk sejumlah wilayah Jawa tengah lainnya diprediksi akan mulai masuk ke musim hujan pada bulan November 2023.
Jadi, terkait mengapa cuaca panas di Semarang Jawa Tengah bisa tembus 38 derajat celcius lebih, hal ini dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.
Sekarang, kondisi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Jawa sampai Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) kebanyakan sedang dalam kondisi cuaca cerah serta minim tingkat pertumbuhan awan terutama di siang hari.
