Disampaikan Ali, upaya pemadaman dengan water bombing sebanyak 110 kali penyemprotan.
Sekali penyemprotan mampu menyiramkan 4.000 liter air dan sudah diarahkan titik api yang besar.
Baca Juga: Wisata Mall di Surabaya Ini Tak Hanya Pusat Perbelanjaan Tapi Juga Banyak Hiburan
“Kalau titik api besar sudah berkurang setelah water booming, namun kepulan asap memang masih terlihat dan api kecil juga masih menyala,” imbuh Ali.
Diakuinya jika TPA Darupono Baru menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup namun karena kebakaran merupakan bencana maka BPBD yang bertanggung jawab untuk pemadaman api.