UMKM Kopi Khas Kendal ini Naik Kelas Berkat Bantuan Pemerintah

photo author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 14:41 WIB
Kusnan pelaku UMKM kopi dari Desa Tamanrejo saat meroasting biji kopi dengan alat bantuan Pemprov Jateng. (edi Prayitno/kontributorr Kendal)
Kusnan pelaku UMKM kopi dari Desa Tamanrejo saat meroasting biji kopi dengan alat bantuan Pemprov Jateng. (edi Prayitno/kontributorr Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Jawa Tengah yang telah menjadi bagian penting dari budaya dan ekonomi provinsi ini. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memainkan peran yang signifikan dalam mendukung perkembangan UMKM kopi lokal, yang merupakan aset berharga bagi daerah ini. Bantuan mulai dari pembibitan hingga peralatan untuk mengolah kopi menjadi produk yang digemari bukan hanya pasar lokal, namun bisa menembus nasional bahkan internasional.

Kabupaten Kendal memiliki potensi pertanian yang tidak kalah dengan daerah lain. Sebagai penghasil kopi dengan beraneka jenis, menjadikan Kendal mulai banyak dikenal dengan produk kopinya. Sebelumnya banyak yang mengenal produk kopi yang terkenal dari Temanggung, padahal biji kopi asal daerah Kendal tidak kalah dengan produk kopi daerah lainnya.

Sentra penghasil kopi seperti di Sukorejo, Patean dan Plantungan mulai dikembangkan dengan bermunculan produk UMKM dari petani. Namun kurangnya peralatan yang ada serta proses yang seadanya, seakan menenggelamkan kopi khas Kendal. Adalah Kusnan, petani dan juga pelaku UMKM kopi di Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo yang terus mengembangkan usaha kopi hingga bisa dikenal hingga keluar daerah.

Kusnan mengaku, awalnya sebagai petani kopi meminta bantuan temannya untuk mengolah hasil perkebunannya secara tradisional. Keterbatasan alat menggoreng atau roasting hingga penggilingan, membuat produk kopi olahannya hanya dipasarkan di sekitar Sukorejo. Dirinya kewalahan jika harus memenuhi permintaan dalam jumlah banyak, karena keterbatasan peralatan yang ada.

“Awalnya saya kalau roasting ditempat teman hingga menggiling biji kopi juga dibawa ke Sukorejo. Sehingga produknya tidak bisa banyak karena keterbatasan alat,” katanya, Minggu 8 Oktober 2023.

Melihat peluang yang besar dari UMKM khususnya kopi khas Kendal inilah, membuahkan hasil bantuan mulai mengalir. Dari proses pembibitan dan perawatan tanaman kopi yang baik agar menghasilkan biji kopi terbaik diberikan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal dan Dinas Pertenian dan Perkebunan Propinsi Jawa Tengah.

Tanaman kopi yang dikembangan Kusnan dan kelompok tani Tamantani mulai mengggunakan pupuk organik. Hal ini untuk menghasilkan kopi yang lebih sehat dan rasanya benar-benar alami. Tidak hanya itu bantuan peralatan paska panen juga mulai mengalir, sehingga mempu memproduksi kopi dalam jumlah besar dan lebih baik lagi.

Dikatakan Kusnan, bantuan alat roasting dan menggiling biji kopi hingga pengemasan dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah semakin menjadikan produk UMKM miliknya naik kelas dan pemasaran semakin luas. “Alhamdulillah setelah dapat bantuan berupa rumah kopi yang berisi alat roasting dan pengemasan, produk kopi kami semakin dikenal dan pemasaran tembus ke Jakarta, Surabaya bahkan hingga ke luar pulau Jawa,” imbuhnya.

Program bantuan rumah kopi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pertanian kopi dan hasil produk olahan kopi. PPL WKPP Desa Taman Rejo, Budi Wijayanti mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga aktif dalam mempromosikan produk-produk UMKM kopi lokal.

“Bantuan yang diberikan berupa pelatihan, akses ke peralatan modern, dan bantuan teknis kepada petani kopi lokal. Langkah ini membantu petani meningkatkan hasil panen dan kualitas biji kopi mereka. Tidak hanya itu pemerintah juga mendukung pameran kopi lokal dan berkolaborasi dengan produsen untuk meningkatkan visibilitas produk kopi Jawa Tengah di pasar nasional dan internasional,” terangnya.

Selain itu, dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong praktik pertanian kopi yang berkelanjutan. Mereka mendorong penggunaan teknik pertanian yang ramah lingkungan dan mempromosikan praktik penanaman yang berkelanjutan.

“Intinya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki peran yang penting dalam mendorong kemajuan UMKM kopi lokal. Melalui inisiatif ini, mereka mendukung petani, mempromosikan produk lokal, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri kopi di daerah ini. Semua upaya ini adalah investasi dalam masa depan UMKM kopi dan ekonomi Jawa Tengah secara keseluruhan sehingga UMKM khususnya kopi ini bisa naik kelas,” katanya.

Dengan demikian UMKM kopi telah membuktikan bahwa dengan bantuan teknologi, inovasi, dan kemitraan membuatnya dapat bersaing di pasar global dan memperkenalkan kelezatan kopi lokal kepada dunia. Kesuksesan UMKM kopi adalah cerminan dari dedikasi mereka dalam menciptakan produk berkualitas tinggi dan mendukung keberlanjutan, menjadikan kopi lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia kopi yang luas.

UMKM kopi lokal merupakan contoh yang menginspirasi tentang bagaimana usaha kecil dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses. Mereka tidak hanya menciptakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan dampak positif pada komunitas petani dan lingkungan. Semakin banyaknya UMKM kopi yang sukses di Indonesia adalah bukti bahwa kopi lokal kita memiliki tempat yang istimewa di dunia internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X