Radio Suara Kota Wali, Dinkominfo: Bukan Radio Biasa, Tapi Juga Media Keterbukaan Publik bagi Masyarakat Demak

photo author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 11:39 WIB
Radio Suara Kota Wali Demak mengundang pemimpin daerah melalui program podcast. (Foto: dok.)
Radio Suara Kota Wali Demak mengundang pemimpin daerah melalui program podcast. (Foto: dok.)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Radio Suara Kota Wali memiliki sejumlah program siaran untuk memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat Demak. Sesuai dengan slogannya "inspiring news and music", radio di saluran 104.8 FM tersebut terus menemani setiap aktivitas pendengar.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Demak, Agus Pramono, mengatakan bahwa RSKW selain menyajikan informasi, juga sebagai media keterbukaan informasi publik. Yakni, dengan menghadirkan pimpinan daerah.

"Lebih-lebih lagi, radio kita pakai sebagai alat keterbukaan informasi publik. Kami rutin menghadirkan pimpinan daerah. Mulai dari Bupati, Wakil, Sekda, Forkopimda, Kepala OPD, dan beberapa komunitas kita hadirkan sebagai bentuk keterbukaan publik yang itu juga sebagai perintah Undang-Undang," kata Pram baru baru-ini.

Baca Juga: Satu Desa di Demak Gagal Ikuti Pilkades Serentak Gelombang ll 2023, Ketua DPRD Angkat Bicara

Ia mengatakan bahwa radio mengundang pemimpin daerah melalui program podcast membahas persoalan yang sedang ramai dibicarakan. Yakni keluhan seputar informasi publik masyarakat Demak.

"Dengan adanya talkshow atau podcast tersebut dengan berbagai pihak, itu berarti telah menjalin hubungan yang sangat apik dengan masyarakat melalui media radio," sambungnya.

Sementara itu masyarakat luas dapat melaporkan keluhan publik melalui fasilitas SP4N lapor. Keluhan tersebut nantinya akan dibacakan dan ditanggapi oleh instansi terkait.

"Tidak hanya itu, Demak punya namanya SP4N Lapor, aduan masyarakat tentang pelayanan publik. Itu pun disirakan on air setiap hari jam 12.30 WIB, sehingga masyarakat yang mengadu, yang melaporkan kepada pimpinan daerah melalui OPD pasti dijawab oleh OPD yang bersangkutan," tuturnya.

Baca Juga: Pasar Ndoro Bei di Kadilangu, Dinparta Demak: Potensi Kampung Wisata Baru

Ia mencontohkan seperti halnya keluahan jalan berlubang, penerangan lampu jalan, dan sebagainya.

"Artinya radio tidak hanya sebagai tempat informasi yang sifatnya biasa, tapi kami pakai juga sebagai jembatan penghubung antara Pemimpin Daerah dengan masyarakat tentang pelayanan publik yang dilakukan," terangnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X