Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Pemuda Pemudi Diajak Bercermin pada Sejarah

photo author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 21:27 WIB
Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang yang diperankan oleh mahasiswa dan pelajar.  (Istimewa)
Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang yang diperankan oleh mahasiswa dan pelajar. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota menggelar peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang pada Sabtu 14 Oktober 2023 di Kawasan Tugu Muda.

Dalam peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang terdapat pertunjukan teatrikal, cerita sejarah pertempuran yang diperankan oleh mahasiswa dan pelajar.

Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno bertindak sebagai Inspektur Upacara Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Baca Juga: Pengakuan Terduga Mantan Pacar Mahasiswi Unnes Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang: Sudah Tidak Ada Komunikasi

"Alhamdulillah kita bisa kembali memperingati Pertempuran Lima Hari di Semarang. Ini merupakan peringatan momentum heroik yang terjadi pada 14-18 Oktober 1945," ujar Sumarno.

Menurutnya, pertempuran lima hari di Semarang merupakan peristiwa yang menguji keberanian dan menggambarkan tekad semangat melindungi kemerdekaan.

"Dari pertempuran ini, muncul semangat persatuan dan kesatuan yang patut kita renungi nilai-nilainya, perjuangan mendapatkan kemerdekaan yang harus selalu kita jaga," ujarnya.

Tidak hanya mengenang peristiwa berdarah di medan perang, lanjut Sumarno, tetapi tentang mengambil pelajaran berharga, kebersamaan dan nilai gotong royong. Semangat perlawanan pejuang kala itu adalah tekad perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.

Baca Juga: Akun TikTok Diduga NJW Mahasiswi Unnes yang Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang Ketemu, Ada Unggahan Sedih Ini

"Generasi muda harus belajar tentang perjuangan. Semangat inilah yang membawa kita dalam kebebasan. Kita harus memastikan agar generasi muda menghormati dan memuliakan para pejuang. Terus memelihara warisan dan nilai-nilai perjuangan. Demi kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mengajak generasi di Kota Semarang untuk tahu dan meneladani sejarah perjuangan para pahlawan.

"Anak-anak harus tahu sejarah masa lalu, sejarah yang ada di Kota Semarang. Kemudian mengingat dan meneladani perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan," kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, harus dapat meneladani dan memaknai nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Khususnya pada Pertempuran lima hari di Semarang.

Baca Juga: Siapkan Berbagai Inovasi, Ini Rencana Besar Mbak Ita untuk Pariwisata Semarang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X