“Ini adalah wujud bagaimana kita menjemput bola untuk masyarakat, menghidupkan pelayanan terhadap ketahanan pangan. Dan sebagai bonus juga mendapatkan gerakan pangan murah terbaik se-Indonesia,” jelasnya.
“Di mana kita tahu Kota Semarang ini sebelumnya tidak pernah pada tahun-tahun lalu mendapatkan nominator di dalam pengendalian inflasi. Dan Alhamdulillah tahun ini mendapatkan tiga besar walaupun tidak yang terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut, Pemkot Semarang juga menyalurkan bantuan untuk anak stunting dan bantuan dana BPJS untuk warga yang membutuhkan.
Sementara dari pengakuan satu penerima manfaat bernama Solikin mengucapkan terima kasih atas adanya Pak Rahman.
Menurutnya kehadiran Pak Rahman membuatnya bisa mendapat kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.Selain itu dia senang bisa mendapat beras CPP.
"Alhamdulillah senang. Saya di sini tadi sekalian periksa kesehatan lalu juga dapat beras. Tidak masalah dan senang juga kegiatannya di gereja karena gereja juga tempat ibadah yang jadi rumah semua warga," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Esti Yuniarti warga Plamongan Indah juga malah jadi langganan apabila ada Pak Rahman.
Esti mengaku menantikan jadwal Pak Rahman karena di tempat inilah dia bisa mendapatkan sembako murah.
"Harganya bisa berbeda dengan pasar. Meski tidak di lingkungan saya kalau ada Pak Rahman yang bisa saya jangkau saya pasti ke sana untuk belanja. Seringnya mesti kehabisan jadi harus cepat-cepat," katanya.