Kebutuhan Gas dari Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi untuk Industri di KIK mulai Disalurkan

photo author
- Sabtu, 18 November 2023 | 12:40 WIB
Pengaliran Gas Bumi Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang Tahap I ke Kawasan Industri Kendal oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementrian ESDM, jumat 17 november 2023 sore. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Pengaliran Gas Bumi Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang Tahap I ke Kawasan Industri Kendal oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementrian ESDM, jumat 17 november 2023 sore. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap pertama dibuka dan mulai disalurkan untuk kebutuhan industri di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Pengaliran Gas Bumi Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang Tahap I ke Kawasan Industri Kendal dibuka oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementrian ESDM, Jumat 17 november 2023.

Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengatakan, proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap I merupakan Proyek Strategis Pemerintah yang sangat penting dilakukan sebagai capaian pengembangan industri gas bumi nasional.

Menurutnya, pengelolaan pipa sistem ini pada dasarnya adalah untuk publik, bisa untuk pabrik, bisa untuk industri, juga untuk rumah tangga, dan ini sebagai bukti kehadiran negara untuk melayani masyarakat lebih baik lagi.

"Adanya pipa gas yang dibiayai oleh Pemerintah ini, untuk harga BBM jenis gas bisa terjangkau, baik industri maupun masyarakat luas, karena memiliki tujuan agar perekonomian bisa tumbuh sehingga masyarakat bisa berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan," tutur Tutuka.

Ia juga berharap, dengan adanya jalur pipa gas ke Kawasan Industri Kendal, perusahaan akan mendapatkan harga gas yang lebih terjangkau dan produktivitas industri lebih meningkat, investasi meningkat, dan penyerapan tenaga kerja.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Sugiono menuturkan Pemerintah Kabupaten Kendal sangat menyambut baik dibukanya Pengaliran Gas Bumi Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang ke Kawasan Industri Kendal, karena akan bermanfaat bagi para perusahaan di Kawasan Industri Kendal.

Menurut Sekda Sugiono, adanya jalur pipa gas di KIK biasa untuk membeli gas ini jauh lebih murah dan tentunya lebih efektif dalam pemakaiannya, sehingga perkembangan pertumbuhan kawasan industri akan lebih cepat lagi, karena suatu perusahaan pasti membutuhkan air dan energi.

"Pada Kawasan Industri Kendal untuk kebutuhan Air, Listrik, Gas sudah terpenuhi, sehingga pastinya pertumbuhannya akan lebih cepat lagi, dan pastinya akan membawa manfaat bagi Indonesia secara nasional, khsusus bagi masyarakat Kabupaten Kendal," katanya.

Ditambahkan, KIK Kendal akan lebih maju jika nanti Pelabuhan Kendal bisa dibangun dengan taraf Internasional, semoga dengan waktu dekat bisa terlaksana pembangunannya.

Sementara itu, Gunawan Gugandi Santoso salah satu Direktur Perusahaan di KIK Kendal menyampaikan, bahwa perusahaannya bergerak memproduksi Kerupuk Udang untuk di Ekspor, baik ke Cina, Amerika, Singapura dan rencananya akan masuk ke wilayah negara timur tengah.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Jawa Tengah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kendal yang telah memberikan kemudahan terkait ijin dan fasilitas lainnya. Tentunya saya sangat senang sekali, apalagi sekarang sudah diresmikannya jalur pipa gas ke Kawasan Industri Kendal, yang pastinya akan lebih memangkas ongkos produksi lebih banyak dan akan lebih memberikan keuntungan bagi para pengusaha," ujarnya.

Menurut Gunawan, perusahaan sangat dipermudah dengan adanya jalur pipa gas ini, karena sudah tidak repot lagi memakai tabung gas, hanya membuka kran gas sudah berjalan.

"Dengan kemudahan tersebut, perusahan siap meningkatkan produktivitas, tidak hanya untuk ekspor saja, tapi kita akan mencanangkan untuk market lokal," tambah Gunawan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X