Cegah Penyebaran Nyamuk Demam Berdarah di Musim Hujan, IDI Semarang Gencar Sosialisasi Wolbachia

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 13:47 WIB
Wolbachia pencegah nyamuk demam berdarah terus disosialisasikan di Kota Semarang.  ((Humas Pemkot))
Wolbachia pencegah nyamuk demam berdarah terus disosialisasikan di Kota Semarang. ((Humas Pemkot))

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang menyatakan, sosialisasi penggunaan bakteri wolbachia dalam mengendalikan penyakit demam berdarah dengue (DBD) penting dilakukan.

Ketua IDI Kota Semarang, Sigid Kirana Bintang Bhima mengatakan, sosialisasi yang tidak digalakkan maksimal akan membuat masyarakat mudah terpengaruh hoaks dan melakukan penolakan.

"Wolbachia ini bukan bakteri hasil rekayasa genetika, tetapi bakteri alami yang sudah ada di tubuh nyamuk kemudian dikembangkan," kata Sigid, dalam sambungan telepon, Selasa 21 November 2023.

Baca Juga: Persiapan Lawan Persebaya, Agius Munculkan Potensi Mainkan Evan Dimas

Sigid menyebut, Kota Semarang adalah satu dari lima daerah yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi pilot project penanggulangan dengue dengan metode wolbachia.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tahapan sosialisasi, edukasi, hingga penyebaran nyamuk berbakteri wolbachia, berjalan lancar tanpa adanya penolakan.

Hal itu terbukti dengan adanya peluncuran inovasi Implementasi Wolbachia Ing Kota Semarang (Wingko Semarang) yang dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Mei 2023.

"Penyebaran ini tidak langsung, tetapi dilakukan step by step, dari penelitian skala kecil hingga meluas. Dalam penelitian-penelitian yang sudah berlangsung ini relatif aman," ujarnya.

Baca Juga: Pererat Kolaborasi, USM Gelar Gathering dengan 105 Mitra Tingkatkan Link and Match

Terdapat dua kecamatan menjadi lokasi pelepasliaran nyamuk wolbachia yaitu Banyumanik dan Tembalang.

Sebelumnya, dua wilayah itu memiliki tingkat penyebaran penyakit DBD tinggi saat musim hujan.

Penyebaran nyamuk wolbachia di Kecamatan Banyumanik telah menunjukkan hasil penurunan kasus DBD.

Periode Januari sampai September 2023 tercatat 51 kasus DBD dari angka 98 di periode yang sama pada 2022.

Baca Juga: UMK Solo, Tegal, Pekalongan 2024 Setelah Upah Minimum Naik 4.02 Persen Segini Besarannya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

X