Dirinya yang saat itu sedang berada di dekat mesin ATM langsung meminta kepada rekan kerjanya untuk menahan pelaku yang akan melarikan diri.
Baca Juga: Dewangga dan Hulk Tak Dibawa Tempur Lawar Borneo FC, Ini Alasan Pelatih PSIS Semarang
Beruntung saat itu juga ada konsumen yang melihat aksi tersebut kemudian menghadangnya.
Ia pun kemudian langsung berlari menuju ke tombol SOS yang telah dipasang. Beberapa saat kemudian, kepolisian datang untuk mengamankan pelaku.
“Pihak kepolisian cepat datang respon cepat dan pelaku biar gak lolos. Polisi datang pelaku diborgol dan senjata tajam diamankan konsumen terus polisi datang. Awalnya pelaku tidak mau ngaku dari mana ambil apa saja setelah ditanya polisi ngaku,” bebernya.
Baca Juga: Influencer Reza Pahlevi Meriahkan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Berbagi Tips Sukses di Medsos
Lebih detail diaa mengatakan pelaku tidak mengeluarkan senjata tajam.
Hanya saja karena khawatir, sejumlah konsumen mengamankan celurit yang dibawa pelaku.
“Nggak ngeluarin senjata tajam, dicangklong cuman takutnya berontak terus dikeluarkan biar jauh dari pelaku. Niatnya ngamanin biar gak ngancem,” bebernya.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah merespon cepat aduan itu.
Pihaknya mengaku terbantu dengan adanya fasilitas pengaduan melalui digitalisasi yakni aplikasi Libas.
“Dalam keadaan darurat mempermudah kami jadi tidak perlu lapor dulu,” imbuhnya.