Saat ini wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk orang luar negeri sedang jadi perhatian khusus.
"Kami ditingkat kota demikian dituntut untuk mengingatkan masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Misal ada gejala flu, demam, atau sesak nafas kami imbau untuk mengenakan masker," jelasnya.
Lebih lanjut Mbak Ita mengatakan akan segera melakukan langkah antisipasi pencehagan Covid 19.
Langkah pertama adalah dengan mengajak Dinkes untuk zoom meeting untuk melakukan koordinasi bersama OPD dan Camat/Lurah terkait pencegahan Covid 19 di Semarang.
Baca Juga: Mulai Merebak! Pneumonia Misterius Apakah Menular? Ketahui Cara Penularan Penyakit Ini Pada Anak
"Jadi nanti bisa saling berkoordinasi dari OPD kepada Camat, umpamanya seperti Dinkes langsung ke Puskesmas. Lalu Dinas Pendidikan kepada jajaran guru dan murid sehinga bisa langsung ke masing-masing ranahnya," paparnya.
Lalu juga pemantauan masyarakat yang datang dari luar negeri. Jika bergejala maka segera dites.
Nanti dari dinkes meminta kepadaa rumah sakit untuk isolasi. Kami berharap jangan sampai terjadi. Tapi kita lebih baik prepare untuk pencegahan kasus Covid 19.
Kemudian juga persiapan penyediaan alat, daan pemeriksaan antigen dan PCR. Menurut Mbak Ita langkah yang dilakukan tidak berbeda seperti dulu tetapi hanya mitigasi.
"Lalu juga penyediaan logistis vaksin Covid 19. DKK sudah komuniikasi dengan provinsi, Selasa besok ada 1000 dosis," pungkasnya.