BATANG, AYOSEMARANG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang telah memulai kegiatan pengelolaan logistik untuk perakitan kotak suara dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Proses perakitan kotak suara ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat dengan target selesai dalam waktu 5 hari atau akan selesai hingga 25 Desember 2023.
Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo menjelaskan bahwa proses perakitan ditargetkan. Tiap hari para perakit ditargetkan mampu merakit 2 ribu kotak suara.
"Kami merakit sendiri kotak suara dengan target selesai 12.845 kotak dalam 5 hari ke depan. Tenaga kerja untuk perakitan berasal dari masyarakat sekitar, terutama dari Kandeman dan sekitarnya, dengan pengamanan yang cukup ketat." kata Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, Kamis 21 Desember 2023.
Setelah kotak suara dirakit, KPU Kabupaten Batang akan menempatkannya di tempat yang telah disiapkan dengan pengamanan dan pengawasan ketat.
"Proses perakitan ini juga diawasi oleh rekan-rekan dari Bawaslu. Distribusi ke TPS akan dilakukan setelah proses perakitan selesai dan semua logistik Pemilu, termasuk surat suara, telah tiba di gudang KPU," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, pihak KPU juga telah menerima pengiriman alat tulis kantor sebagai pelengkap saat pemungutan suara.
“Yang belum tiba itu surat suara. Menurut informasi sebagian akan tiba tanggal 28 Desember, di gudang KPU,” terangnya.
Lebih lanjut, dalam proses distribusi ke TPS, KPU Kabupaten Batang memiliki skala prioritas untuk memastikan semua wilayah terjangkau.
"Daerah terpencil akan diprioritaskan dengan pengawasan dan rencana distribusi yang cermat. Kami juga memantau kondisi perjalanan logistik ke daerah terpencil dan siap menghadapi kendala yang mungkin timbul di perjalanan," tambahnya.
Dengan keterlibatan masyarakat setempat dan perencanaan distribusi yang matang, KPU Kabupaten Batang menegaskan kesiapan mereka dalam menjalankan proses logistik untuk Pemilu 2024, serta memastikan partisipasi aktif dan pengawasan yang cermat untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu.
Salah satu perakit kotak suara, Muhammad Mirza mengaku senang karena dapat berkolaborasi dalam proses perakitan kotak suara. Remaja yang saat ini masih duduk di bangku kuliah ini memanfaatkan waktu liburannya untuk berpartisipasi sebagai perakit kotak suara.
“Saya yakin tiap hari bisa memenuhi target 100 kotak suara untuk dirakit. Untuk jasanya tiap kotak yang sudah dirakit dihargai sebesar Rp1.500,00 jadi alhamdulilah libur semesteran bisa nambah rezeki,” ujar dia.
