SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut merayakan Hari Raya Natal 2023 di kotanya dengan mengunjungi berbagai gereja dan keuskupan, Senin 25 Desember 2023.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita tersebut tidak hanya memberi selamat namun juga mengingatkan betapa kotanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan terutama dalam moderasi beragama.
Sebelum menyampaikan pesannya kepada jemaah gereja di Semarang, Mbak Ita awalnya bersyukur bahwa perayaan Natal 2023 kini bisa digelar secara normal.
Baca Juga: Sempat Santer Nyalon Wali Kota, Yoyok Sukawi Ternyata Juga Nyaleg DPR RI, Ini Alasannya
"Kita senang sudah tidak ada covid, walapun masih ada satu dua tapi tidak seperti tahun lalu, tentunya kami berharap, ini akan terus menerus, masyarakat bisa tenang menjalankan ibadahnya. Karena sebenarnya hari ini masih ada perayaan, di beberapa geraja nanti malem ada, kemudian ada juga ada beberapa gereja yang sampai tanggal 27 Desember," ungkapnya.
Lebih lanjut Mbak Ita menyebut jika Pemerintah Kota Semarang menyambut perayaaan Natal 2023 ini dengan penuh sukacita dan bahagia.
Pemerintah Kota Semarang pun juga mensupport penuh perayaan natal ini dengan kenyamanan dan keamanan beribadah.
"Tentunya kita menyambut peryaaan ini dengan suka cita dengan bahagia, karena kita bisa mensuport masyarakat, sodar sodara kita yang merayakan ini dengan aman, dengan kondusif. Karena banyak teman - teman yang dari muslim dari agama lainnya juga mensuport untuk kenyamanan keamanan di ibadah," ucapnya.
Selain itu Mbak Ita juga mengomentari bahwa meski perayaan Natal 2023 berdekatan dengan tahun politik, dia meminta jangan dicampuradukan.
"Pastinya banyak perbedaan, siapapun ya, namanya tahun politik ini, orang menentukan hak pilih, sehingga mereka bebas menentukan. Tetapi, tetap dikondisi seperti ini, kami mohon pada masyarakat tetap menjaga kondusifitas, boleh berbeda tapi tetap satu," katanya.
Terakhir Mbak Ita pun berharap dengan perayaan pesta demokrasi 5 tahunan itu, masyarakat bisa mendapatkan pemimpin yang baik.
"Ini kan 5 tahun sekali demokrasi, ya semestinya seperti lalu lalu dan tetunya kita berharap, nantinya kita bisa mendapatkan pemimpin yang, tentunya bisa mengayomi tentunya masyarakat bisa lebih sejahtera," ucapnya.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Penjambretan di BKB Semarang, Rampas Tas Korban Sampai Terseret 20 Meter
