Pemkot Tidak Gelar Event Besar saat Tahun Baru di Semarang, Alasannya Berkaitan dengan Pemilu

photo author
- Sabtu, 30 Desember 2023 | 20:32 WIB
Kepala Disbudpar Wing Wiyarso menuturkan jika Kota Semarang tidak menggelar event besar (istimewa)
Kepala Disbudpar Wing Wiyarso menuturkan jika Kota Semarang tidak menggelar event besar (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jelang pergantian tahun baru, Pemkot Semarang resmi menyatakan tidak menggelar perayaan atau event besar.

Pernyataan tidak adanya event tahun baru di Semarang ini disampaikan oleh Kepala Disbudpar Wing Wiyarso.

Kata Wing salah satu alasan Semarang tidak menggelar event saat tahun baru adalah karena berkaitan dengan berbagai tindakan tendesius jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: Pesan Marzuki Alie di Doa Penutupan Tahun JSI Sumsel, Jaga Kerukunan dan Menyikapi Perbedaan

“Kita nggak ada kegiatan prosesi besar, pemerintah kota dorong stakeholder atau pihak swasta berpartisipasi untuk meramaikan malam tahun baru,” katanya.

Wing kemudian menambahkan, selain karena pemilu, ditiadakannya event pemkot tak lain untuk menghindari kemacetan di pusat kota.

Alhasil, keramaian masyarakat pun bisa tersebar secara merata di berbagai wilayah Kota Semarang.

Baca Juga: Aplikasi PSISFC+ Diluncurkan, Suporter Bisa Dapat Fasilitas Komplit dari Beli Tiket hingga Info Terbaru PSIS

Wing menjelaskan, sudah ada pengajuan dari hotel, tempat hiburan, tempat rekreasi seperti PRPP dan Marina Semarang yang sudah mengajukan ijin ke Disbudpar.

Menurut dia, dengan partisipasi dari stakeholder ini, masyarakat bisa memilih tempat yang ada.

“Jadi tidak terpusat di tengah kota saja, kemarin sudah ada belasan hotel yang mengajukan ijin. Tempat hiburan, dan lainnya,” bebernya.

Baca Juga: Viral! Kopi Klotok Yogyakarta Ramai Pengunjung, Rekomendasi Tempat Ngopi di Tahun yang Baru

Sementara, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga membenarkan jika pihaknya bersama Forkompinda akan melakukan pemantauan ke titik keramaian yang ada, termasuk ke stakeholder yang sudah mengajukan izin.

“Pemkot tidak bikin event, kalau ada nanti pasti kita akan terpaku disitu. Saya ingin muter-muter menyambangi masyarakat, pantauan bersama forkompinda,” kata Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X