Kronologi Perkelahian Berujung Maut di Genuk Semarang: Bermula dari Foto Perempuan, Dua Pria Berduel lalu Bersimbah Darah

photo author
- Senin, 1 Januari 2024 | 11:14 WIB
Polisi saat menyambangi lokasi perkelahian berujung maut di Genuk Semarang.  (Istimewa)
Polisi saat menyambangi lokasi perkelahian berujung maut di Genuk Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Warga Genuk Semarang tewas usai melakukan berkelahi di Jalan Sendang Indah Barat RT 3 RW 4, Kelurahan Muktiharjo Lor pada Sabtu 30 Desember 2023 malam.

Dua orang yang melakukan perkelahian di Genuk Semarang itu bernama Irfan Bagas alias Panjul dan J (35).

Dalam perkelahian di Genuk Semarang tersebut, Irfan diketahui tewas usai kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Berjemur di Rel, Nenek Warga Kendal Tewas Tertabrak KA

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa itu dipicu oleh korban bernama Irfan Bagus alias Panjul yang geram kepada lawan duelnya yakni J (35) karena mengirim foto perempuan saat bersama istrinya. Akibat ulah J, Panjul terlibat keributan dengan istrinya.

“Jadi kejadian berawal dari adanya foto yang dikirim oleh terduga pelaku (J) kemudian dikirim lewat pesan ke korban. Yang dikirim foto lama perempuan bersama korban. Kemudian istrinya marah dengan korban kemudian suami atau si korban emosi mencari J ini,” ujarnya, Minggu 31 Desember 2023.

Kemudian karena emosi, Irfan mencari J di kediamannya yang berada di RW 4, Kelurahan Muktiharjo Lor. Panjul menghampiri rumah J dengan mengendarai motor sembari membawa senjata tajam.

“Panjul mencari empat kali yang pertama jam 09.00 WIB, kemudian jam 18.00 atau magrib datang lagi dengan membawa linggis. Lalu tidak ketemu dan datang lagi merusak pintu plafom lampu. Terus karena yang dicari tidak ada, pulang dan pukul 19.30 datang dan menyerang J,” paparnya.

Baca Juga: 3 Fakta Kejadian Maut di Tol Semarang Solo KM 443, Diduga Bunuh Diri, Mahasiswa Nekat Terjun Jurang Hingga Akhirnya Tewas

Saat sudah terjadi pertemuan terjadi perkelahian hingga mengakibatkan Panjul meninggal dunia karena mengalami luka fatal di tubuhnya. Panjul kemudian dinyatakan tak bernyawa oleh pihak RS Sultan Agung.

“Terjadi perkelahian sampai istri J mengalami luka sabetan karena berusaha melerai. Lalu J dan korban bergelut di jalan dan mengalami luka tusuk,” tuturnya.

Ris menambahkan jika korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

“Korban meninggal dalam perjalanan di rumah sakit karena luka di dada sebelah kiri, sayatan pipi sebelah kiri, dan lutut sebalah kanan,” lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kaligawe Semarang, Diduga Ngantuk, Pemotor Tewas Tabrak Pembatas Jalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X