"Awalnya mereka takut. Tapi begitu ada yang meninggal baru lapor hari ini," ungkapnya.
Selain itu Irwan mengatakan yang meracik minuman keras oplosan miras itu berjumlah dua orang.
"Satu orang sudah meninggal dan satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara atas nama Rizal," sambungnya.
Sementara untuk saat ini, Irwan juga menyatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi ke pihak forensik untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam minuman tersebut.
"Saat ini kami juga sedang menunggu data hasil forensik," katanya.