BATANG, AYOSEMARANG.COM- Hujan deras yang terus menerus serta cuaca ekstrem dengan angin kencang telah menyebabkan bencana longsor di Dukuh Gunung Alang, Gerlang Kecamatan Blado, Jumat 19 Januari 2023.
Peristiwa tersebut mengakibatkan material tanah menutupi jalan utama antar perdukuhan dan mengisolasi beberapa wilayah.
Pemerintah Kabupaten Batang dengan sigap melalui Muspika Blado dan kepala desa setempat langsung bertindak untuk mengevakuasi dan membersihkan jalan utama yang tertimbun akibat longsor.
"Muspika Blado meninjau dan evakuasi pada 20 Januari 2024 untuk memastikan penanganan terhadap area terdampak dan melakukan pembersihan jalan sementara agar kendaraan motor dapat melintas,"kata Plh Camat Blado, Sutarno, saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Rabu 24 Januari 2024.
Tindakan pembersihan matrial juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, muspika, dan partisipasi masyarakat sekitar.
Meskipun pada tanggal 23 Januari 2024 terjadi tanah longsor susulan, namun tidak sebesar kejadian sebelumnya.
"Saya sudah mengimbau masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di daerah tersebut,"tuturnya.
Plh Camat Blado juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang untuk mendapatkan bantuan alat berat guna membersihkan tanah yang menutupi jalan utama ke Dukuh Gunung Alang.
Selain bencana longsor, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan pada atap beberapa rumah di sekitar wilayah tersebut.
"Alhamdulalh bantuan dari Baznas telah diberikan untuk membantu pemulihan masyarakat yang terdampak,"ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait terus memantau semua titik rawan bencana di sekitar Desa Gerlang. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana terus dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
