Haul ke-8 Kyai Wildan Digelar di Ponpes Raudlatul Muta’allimin Kendal Sore Ini, Dihadiri Gus Mus dan Habib Umar

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 11:33 WIB
KH Mustofa Bisri akan hadir di haul ke-8 Kyai Wildan di Kendal.
KH Mustofa Bisri akan hadir di haul ke-8 Kyai Wildan di Kendal.

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Haul ke 8 KH M Wildan Abdulchamid (atau biasa dikenal dengan Kyai Wildan) dan K.H.Abdulchamid akan dihadiri dua tokoh nasional, KH A Mustofa Bisri dan KH Habib Umar Muthohar.

Haul ke-8 Kyai Wildan akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kendal, Sabtu 3 Februari 2024.

Rangkaian acara haul ke-8 nantinya akan dimulai pada sore hari, Sabtu ba’da ashar tahlil yang diikuti oleh masyarakat umum di maqbaroh, dan dilanjutkan dengan pengajian umum pada malam harinya.

Mengusung tema “Mengenang Kiai Merawat Tradisi”, haul ini ditujukan untuk memberikan motivasi kepada hadirin agar secara istiqomah melanjutkan perjuangan mulia Kiai Wildan Abdulchamid.

Haul yang secara rutin dilaksanakan ini menjadi momentum untuk mengenang kembali sosok dan perjuangan Kyai Wildan dengan menghadirkan para tokoh pembicara yang sangat dekat dengan almaghfurlah KH M Wildan Abdulchamid semasa hidup, yaitu KH Mustofa Bisri dan KH Habib Umar Muthohar.

KH M Wildan Albdulchamid adalah ulama asal Kendal yang mendedikasikan diri untuk masyarakat dan Nahdlatul Ulama. Beliau sampai akhir hayatnya menjadi Mustasyar PWNU Jawa Tengah dan Ketua MUI Jawa Tengah.

Sosok beliau yang bersahaja dan beberapa kali mendapat tawaran untuk berkhidmat di PBNU ditolaknya, dikarenakan dikarenakan kecintaannya dan keistiqomahanya dalam berbagai pengajian beliau yang dilaksanakan di kota Kendal.

Kecintaan beliau terhadap ilmu dan menularkan ilmu tidak hanya melalui pengajian rutin di kediaman, maupun Masjid Agung Kendal, namun juga melalui Lembaga Pendidikan yaitu IAIN Walisongo Semarang atau sekarang dikenal dengan nama Universitas Islam Negeri Semarang.

Salah satu karya beliau adalah terjemahan manaqib “La Aliul Arsani Bitarjamati Lujainiddani”. Haul ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kendal, para tokoh NU untuk mengobati kerinduan akan sosok kiai kharismatik ini.

Kiai Mohammad Farid Fad, sebagai putra bungsu dan penerus perjuangan Kiai Wildan menyampaikan acara ini sebagai upaya mengenang sosok Abah yang semasa hidupnya berhikmat untuk masyarakat dan Nahdlatul Ulama.

“Harapannya, melalui peringatan haul yang dilaksanakan secara rutin ini, kita akan bisa merefleksikan kembali perjuangan dari beliau dan mewarisi spirit beliau dalam menimba dan menularkan ilmu,” kata Kiai Farid Fad.

Selain mendoakan para ulama NU tersebut, haul ini juga dimeriahkan dengan bazar dari produk-produk Unit Usaha Pondok PP. Raudlatul Muta’allimin Kendal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X