NU dan Muhammadiyah Kendal Dapat Hibah untuk Bangun Rumah Sakit dan Madrasah

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 17:37 WIB
Penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Senin 12 Februari 2024.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Senin 12 Februari 2024. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dua organisasi massa (Ormas) Islam di Kendal yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Nilanya tidak tanggung-tanggung, untuk PCNU Kendal dana hibah yang diberikan sebesar Rp 8 miliar sedangkan untuk PC Muhammadiyah Ringinarum Kendal mendapatkan Rp 1 miliar.

Kepala Badan Kesbangpol Kendal Alfebian Yulando menjelaskan, tahun ini Pemkab Kendal memberikan dana hibah untuk NU dan Muhammadiyah untuk mendukung kegiatan dan meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Dana ini bersumber dari APBD Kendal tahun 2024 dan ini untuk mendukung kegiatan ormas dan meningkatkan fasilitas kesehatan serta pendidikan di Kendal," jelasnya usai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Pendopo Bahurekso, Senin 12 Februari 2024.

Baca Juga: Mahasiswa Semarang Gelar Aksi Kritik Presiden Jokowi, Sempat Ricuh dengan Aparat Sampai Lempar Celana Dalam

Dikatakan, dana hibah ini untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Kendal. Seperti dana hibah yang diberikan untuk PCNU Kendal akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit NU dan untuk PCM Ringinarum bakal digunakan untuk membangun madrasah.

"Ini juga mendukung program Pemkab Kendal dalam peningkatan fasilitas," tambahnya.

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, tahun ini ada 2 ormas yang mendapat dana hibah dari Pemda. Selain itu, hibah yang diberikan sesuai dengan arah visi misi Pemkab Kendal. Yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kendal.

"Pemerintah tidak asal-asalan memberikan hibah. Dan kami pastikan ini sesuai dengan program yang ada di Pemkab dan berdampak untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga: Wartawan Kendal Bentuk Forwaken, Begini Reaksi Bupati Dico

Dico berharap, dana yang diberikan bisa dikelola dengan swadaya. Sehingga pembangunan RSNU dan madrasah bisa lebih maksimal. Pihaknya berpesan, agar pembangunan fasilitas ini sesuai harapan dan tidak ada kesalahan teknis.

"Dan pembangunannya juga harus tepat sasaran. Makanya perlu pengawasan juga dari aparatur penegak hukum. Saya berharap agar Kejaksaan Negeri Kendal dan aparat penegak hukum memberikan pengawasan yang ketat untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis dalam penggunaan dana hibah tersebut, sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mengembangkan asas keadilan,"pinta Dico.

Menurutnya, pembangunan rumah sakit dan pendidikan agama merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada lima indikator utama, yaitu pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X