KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Banjir menggenangi jalan Pantura Kendal tepatnya disimpang Kodim 0715 Kendal mengakibatkan arus kendaraan tersendat dan mengalami macet panjang.
Genangan banjir cukup tinggi hingga 50 centimeter, sehingga banyak kendaraan kecil yang berjalan pelan menghindari terperosok.
Guna mengurangi macet, arus dari arah timur maupun barat dialihkan ke jalan tembus menghindari genangan.
Baca Juga: Ternyata Pintu Air Hilang Jadi Penyebab Sungai Waridin Meluap
Kendaraan yang hendak menuju Jakarta melewati jalur Pantura Kendal tepatnya di simpang Kodim harus berhati-hati.
Pasalnya genangan air setinggi 50 centimeter merendam jalan nasional ini. Kemacetan panjang terlihat karena kendaraan antre melewati genangan akibat luapan sungai kalibuntu.
Petugas Satlantas Polres Kendal mengatur kendaraan yang akan melintas, agar tidak terperosok ke parit yang berada di kiri jalan.
Sepeda motor diarahkan untuk berjalan di lajur kanan dengan hati-hati karena air terus meninggi.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Pardiyono Marinus menjelaskan, kondisi genangan di jalur pantura ini menganggu arus lalu lintas.
“Kendaraan harus berjalan pelan dan berhati-hati agar tidak terperosok,” katanya.
Dikatakan, kendaraan besar masih diperbolehkan melintas simpang tiga Kodim, sementara kendaraan kecil disarankan untuk melintas di jalur lain.
“Untuk mengurangi kepadatan dan ketersendatan di simpang tiga Kodim akibat banjir, kendaraan baik dari arah timur dan barat dialihkan ke jalan tembus,” imbuhnya.
Polisi mengalihkan kendaraan dari timur di pertigaan Ketapang, menuju jalan tembus hingga ke Patebon. Sementara dari arah barat kendaraan dialihkan dari lampu merah Purin ke kanan menuju jalan tembus hingga simpang Ketapang.