KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Saat genangan di Brangsong dan Kaliwungu sudah surut, pemukiman di Pusat Kota Kendal justru masih terendam. Bahkan luasan banjir di Pusat Kota semakin meluas.
Sekda Kendal, Sugiono menegaskan Pemkab Kendal terus memantau dan memastikan pendistribusian logistik terutama berupa makanan kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Kendal.
"Logistik kita siang ini memastikan di mana saja yang harus kita kirim logistik. Tadi malam kita masak sekitar 3.000 nasi bungkus. Hari ini untuk buka 5.000 untuk sahur 5.000. Di RSS ini 1.000, Dinsos 1.000, PMI 1.000, MDMC Muhammadiyah 1.000, Smanik 1.000," terang Sekda Sugiono saat memantau banjir di perumahan Griya Praja Mukti Langenharjo Jumat siang.
Sugiono berpesan masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan tidak membuang sampah sembarangan untuk mengurangi dampak banjir.
Baca Juga: Jalan Berlubang Renggut Nyawa Pengendara Motor di Jalan Pantura Pekalongan
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinsos Kendal, mengatakan pihaknya akan terus memperhatikan para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal. Di antaranya dengan membuat dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi warga terdampak banjir.
"Dalam menghadapi musibah banjir ini, Dinsos memberikan bantuan berupa nasi bungkus. Dan kita sudah membuat dapur umum yang bekerja sama dengan PMI," ujar Muntoha.
Lebih lanjut dikatakan, bantuan berupa nasi bungkus tersebut akan didistribusikan langsung oleh BPBD Kendal kepada warga yang berada di titik-titik bencana.
"Makanan yang sudah disiapkan Dinsos dan PMI didistribusikan oleh BPBD. Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan makan langsung bisa melaporkan ke BPBD," lanjutnya.
Baca Juga: Banjir Rendam Dua Sekolah di Batang, KBM Beralih ke Daring
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan bahan makanan berupa mie instan di titik-titik bencana di Kabupaten Kendal.
"Tadi kita juga sudah membantu sedikit mie instan untuk warga Kalibuntu yang terdampak banjir. Kalau di RSS ini tadi bersama Baznas juga ada bantuan bahan makanan yang nantinya akan diolah di dapur umum RSS," beber Muntoha.
Sementara genangan di perumahan belakang Pasar Pagi Kaliwungu masih terlihat. Warga di perumahan ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah daerah.