Viral Aksi Kekerasan Pria kepada Wanita di Semarang, Pihak Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku

photo author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 19:53 WIB
Rekaman CCTV seorang pria yang melakukan kekerasan terhadap perempuan di Semarang.  (KejadianSemarang)
Rekaman CCTV seorang pria yang melakukan kekerasan terhadap perempuan di Semarang. (KejadianSemarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Aksi kekerasan seorang pria terhadap wanita di Semarang terekam CCTV dan tersebar di sosial media Instagram @kejadiansmg.

Dalam video kekerasan pria di Semarang tersebut terlihat korban yang merupakan perempuan berambut panjang sedang bejalan masuk ke halaman kos.

Kemudian dari belakang pria itu melempat jaket ke kepala perempuan tersebut. Tidak cukup itu saja, pria itu kemudian menampar pipi kanan korban. Selang kemudian dia menggandeng korban menjauh dari lokasi.

Di sisi lain, dalam keterangan postingan tersebut menjelaskan korban sudah tidak diketahui keberadaannya dan bahkan tidak berangkat kerja.

Baca Juga: Gas Melon Sulit Didapat, Disdagkop Kendal Jamin Pasokan Aman

Agung, pihak keluarga korban saat dihubungi menjelaskan jika pihaknya sudah menghampiri keluarga pelaku namun tidak ada titik temu karena tidak mau memberikan keterangan soal pelaku.

Korban sendiri adalah adik Agung yang bernama Annisa (19). Dia tidak diketahui keberadaannya sejak pertengahan Februari 2024. Agung mengatakan adiknya itu kos di sekitar Babadan, Kabupaten Semarang.

"Adik kan baru lulus sekolah, mau belajar mandiri dan kerja. Dapat kerja di garmen. Setahu orangtua dia kos sendiri," kata Agung saat dihubungi, Selasa 19 Maret 2024.

Lebih lanjut Agung menjelaskan jika pelaku sebelumnya sempat berkunjung ke rumah orangtua korban, kemudian pertengahan bulan Februari korban sudah tidak bekerja dan di kos tidak ada.

Baca Juga: Maling Spesialis Kotak Amal di Gunungpati Semarang Diringkus Polisi, Aksi Terakhir Apes Kepergok Warga

"Itu laki-laki sempat main ke rumah sebentar. Tiba tiba Februari itu adek keluar kerja, keluar kos, tanpa pemberitahuan," jelasnya.

Lantas pada akhir Februari orangtua korban sempat mengadu ke polsek setempat terkait orang hilang.

Namun laporan itu belum bisa diproses dan kemudian pihak keluarga mendapatkan rekaman CCTV seperti yang beredar.

Baca Juga: Jadwal One Way di Jawa Tengah Sudah Dirilis, Ada Perbedaan Waktu dari Tahun Lalu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X