SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Penggunaan kendaraan listrik semakin banyak digunakan. Terlebih lagi menjelang mudik Lebaran 2024, tentunya mobil listrik juga akan memenuhi jalanan.
Terlebih lagi selama arus mudik Lebaran 2024 dan arus balik pengguna jalan tol diimbau memanfaatkan rest area maksimal 30 menit agar tidak terjadi penumpukan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Marga Jalan Tol Semarang - Batang, Nasrullah, penerapan aturan untuk tidak berlama-lama di rest area agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat mudik.
Baca Juga: Urai Kemacetan Puncak Arus Mudik, Tol Batang-Semarang Berlakukan Sistem Satu Arah 5-7 April 2024
Jika rest area penuh dan harus beristirahat, pengguna jalan dianjurkan mencari tempat istirahat di luar tol.
"Jadi sebenarnya imbauan maksimal 30 menit itu untuk kenyamanan pengguna jalan itu sendiri. Karena bisa dibayangkan dengan lalulintas yang cukup padat kalau lebih dari 30 menit nanti akan terjadi kepadatan," ujar Nasrullah di kantor tol Manyaran Semarang, Selasa 26 Maret 2024.
Nasrullah menambahkan untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), di Tol Batang-Semarang sudah ada di dua rest area baik yang ke arah Semarang atau arag Jakarta. Yaitu ada di rest area KM 379A dan KM 389B.
Maka dengan adanya aturan istirahat di rest area selama 10 menit, Nasrullah mengimbau para pemudik yang akan menggunakan mobil listrik untuk mempertimbangkan perjalanannya.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu Korban Kecelakaan Maut Odong Odong Vs Truk di Batang Meninggal Dunia
Pasalnya dalam sekali pengisian daya biasanya lebih dari satu jam. Ia menegaskan di rest area akan selalu ada peringatan soal imbauan istirahat 30 menit itu.
"Secara umum di rest area itu kami imbau supaya tidak lebih dari 30 menit, di rest area manapun. Jadi mungkin bisa dipertimbangkan juga apakah akan menggunakan mobil listrik ataupun mobil dengan BBM konvensional. Nanti kondisinya di rest area sendiri juga tentunya kepadatannya akan jauh lebih tinggi dibandingkan lalulintas normal," jelas Nasrullah.
Nssrullah menambahkan dengan dengan jumlah SPKLU yang terbatas dan juga kepadatan yang ada itu agar sebelum melakukan perjalanan dipertimbangkan kembali. Apakah mengunakan mobil listrik atau mobil BBM konvensional.
Selain itu terkait jumlah kendaraan baik di arus mudik dan balik, Nasrullah menjelaskan diperkirakan pada H-7 Idul Fitri hingga H+7 Lebaran 2024 akan ada 462.851 kendaraan menuju Semarang melintas di gerbang tol Kalikangkung.
Baca Juga: Mau Mudik Jakarta-Semarang Pakai Kapal Perang? Ini Tanggal Berangkat dan Syaratnya
