KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Selama bulan Ramadan, harga buah baik lokal maupun impor mengalami kenaikan.
Bahkan harganya terus merangkak naik sehingga menyulitkan konsumen dalam membeli kebutuhan buah harian mereka.
Naiknya harga buah sudah dimulai sejak pertengahan Ramadan ini, membuat pedagang dan pembeli merasa terbebani.
Baca Juga: Sungai Kendal Kembali Meluap, Ini Daerah yang Tergenang Air Limpasan
Sunarti, seorang penjual buah di Pasar Pagi Kaliwungu mengungkapkan bahwa beberapa jenis buah-buahan pada bulan Ramadan sudah cukup tinggi.
Harga jenis buah-buahan yang naik cukup tinggi adalah buah jeruk medan yang semula per kilogram Rp 22.000 naik menjadi Rp 30 .000 per kilogram.
“Naik sudah pertengahan puasa, pasokannya memang sedikit berkurang jadi harganya naik,” katanya ditemui Jumat 5 april 2024.
Senada dengan Sunarti, pedagang buah lainnya, Sofiatun menyatakan bahwa harga buah mulai merangkak naik pada pertengahan Ramadan.
Baca Juga: Bus Sarat Penumpang Terguling di Tanjakan Cebak Pageruyung, 2 Penumpang Terluka
“Jeruk manis biasa per kilogram merangkak naik dari Rp20.000 naik menjadi Rp 22.000 dan naik lagi kini saya jual Rp 26.000 per kilogram,” terangnya.
Buah-buahan yang harganya naik kebanyakan jenis buah-buahan yang biasanya dibuat jus, seperti buah melon, semangka, alpukat dan buah naga.
Sedangkan melon yang sebelumnya per kilogram Rp 17.000 naik menjadi Rp 19.000. Buah alpukat dari harga Rp 20.000 naik menjadi Rp 23.000 per kilogram.
“Tapi ada buah-buahan tertentu masih tergolong standar dalam harga, seperti apel fuji yang dijual seharga Rp 40.000 per kilogram dan buah peer madu seharga Rp 25.000 per kilogram,” imbuhnya.
Baca Juga: Pantura Kendal Jadi Titik Lelah Pemudik, Polisi Siapkan Pos Rest Area